Pos Siaga SAR Lingga Beroperasi Meski 5 Personel

Pos Siaga SAR Lingga Beroperasi Meski 5 Personel

Petugas Pos SAR Lingga melakukan uji coba kapal di perairan Penuba (Foto:dok)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pos Siaga SAR resmi beroperasi di Kabupaten Lingga sejak akhir April lalu. Saat ini, pos yang berada di lokasi Pulau Penuba, Kecamatan Selayar itu baru memiliki 5 personel.

Koordinator Pos Siaga SAR Lingga,  Yones Hermanto mengatakan, dengan wilayah perairan yang luas, 5 personel belum cukup.

"Memang kurang, tapi kami akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lingga dan intansi terkait kalau terjadi musibah," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Jumat (4/5/2018).

Yones melanjutkan, untuk peralatan yang tersedia saat ini, Pos Siaga memiliki Rib 02 ukuran 9 meter dengan mesin 200 PK kiri dan kanan dengan kapasitas BBM 700 liter.

Selanjutnya, 1 unit perahu karet dengan mesin 40 PK dengan kapasitas BBM 25 liter. Bukan hanya itu, Pos Siaga SAR tersebut juga dilengkapi dengan 2 set alat selam, 1 set alat mountenering serta 2 unit motor KLX.

"Kedepan ada harapan penambahan alat, tapi saat ini kami masih Pos Siaga SAR, nanti kalau status kami naik jadi Pos SAR," ujarnya.

Dia mengaku, dikarenakan Pos tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Kantor SAR Tanjungpinang, bisa saja kapal SAR dari Tanjungpinang akan hadir ke TKP jika terjadi musibah dan Pos kekurangan peralatan.

"Kami berharap status dari Pos Siaga SAR menjadi Pos SAR Lingga. Dengan begitu, kami akan lebih efektiv lagi dalam melaksanakan tugas dengan personel dan alat yang memadai, apalagi dengan wilayah yang begitu besar dengan pulau yang banyak dan mata pencaharian penduduk nelayan. Avignam jagat samagram (selamatlah alam semesta)," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas I A Tanjungpinang, Budi Cahyadi mengatakan, kehadiran Pos Siaga SAR dinilai dapat memberikan warna baru di Kabupaten Lingga. Terutama ketika terjadinya bencana ataupun kecelakaan baik di darat maupun di laut.

"Kami berterima kasih kepada Pemda Lingga atas penerimaan keberadaan kami di sana, bahkan gedung milik Bea Cukai yang dipinjam pakaikan ke Basarnas di urus oleh Pemda. Ini merupakan suatu apresiasi dari kami untuk Pemda," katanya.

Dia melanjutkan, Pos Siaga SAR di Lingga bisa membawa nilai positif seperti meningkatnya Investor bidang Pariwisata dan memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jasa transportasi khususnya transportasi laut.

"Dengan keberadaan kami di Lingga dapat melatih masyarakat agar peduli akan kelestarian lingkungan dengan harapan tidak terjadi bencana di Kabupaten Lingga. Selain itu, juga dapat melatih masyarakat menjadi masyarakat yang Tahan Bencana," ujarnya.

Saat ini Pos Siaga SAR Lingga sudah berdiri tepatnya di Pulau Penuba, Kecamatan Selayar dengan menggunakan bangunan bekas Kantor Bea dan Cukai.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews