BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Periode Januari-Maret 2018 tercatat nillai investasi yang masuk ke Batam sudah meningkat empat ratus persen dibandingkan periode sebelumnya.

"Investasi yang masuk ke Batam tiga bulan pertama 2018, empat kali iipat dari persetujuan investasi yang masuk tahun lalu," ujar Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, Rabu (2/5/2018).

Dari data pendaftaran penanaman modal (PPM) di Pelayanan Terpadu Satu Pintu, investasi yang masuk ke Batam pada periode Januari-Maret 2018 sebesar USD 220 juta mencakup 55 proyek, dengan tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 2.592 orang. 

Sedangkan pada periode sebelumnya tercatat sebesar USD 50 juta dengan 13 proyek yang masuk, dan tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 411 orang. 

Banyak proyek yang masuk ke Batam pada awal tahun ini lebih dominan dari negara Tiongkok, terbukti sudah ada yang berinvestasi seperti di bidang produksi plastik ataupun ritel. 

Lukita mengakui bahwa pihaknya belum melakukan upaya yang maksimal untuk mempromosikan Batam, ini dikarenakan belum melakukan promosi ke luar negeri. Kata Lukita, ini karena BP Batam masih melakukan pembenahan di tubuh itu sendiri. 

"Kami selesaikan dulu yang ada di internal, ada lahan yang perlu dibereskan, kami juga masih berupaya memperbaiki pelayanan, setelah itu baru berani untuk promosi ke luar negeri," ujarnya.

(ret)