BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Banyak anak di bawah umur diduga dipekerjakan sebagai pengemis dan penjaja makanan di Karimun. Satreskrim Polres Karimun melihat hal ini sebagai sesuatu yang perlu ditanggulangi. Tindak kriminal jalanan bisa terjadi terhadap anak-anak tersebut.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Karimun akan melakukan razia pemantauan

Kanit PPA Polres Karimun, Ipda Mega Satriatama, mengatakan, akan melakukan razia untuk mencegah adanya anak-anak di bawah umur yang dipekerjakan untuk keuntungan oknum tertentu

"Ke depan kita akan lakukan pencegahan. Kita akan lakukan razia dan cek tempat yang terindikasi mempekerjakan anak dibawah umur," kata Mega.

Untuk melakukan kegiatan tersebut, polisi akan menggandeng Dinas Sosial serta instansi yang berwenang lainnya. Sejauh ini, pihak kepolisian masih ada menemukan anak-anak yang putus sekolah untuk bekerja mengemis atau menjajakan makanan. "Masih ada ditemukan disini," ucap Mega.

Kendala lain muncul, karena tempat penampungan para anak yang terjaring dalam operasi nanti masih belum ada Pihak kepolisian hanya bertugas mengamankan, sementara itu pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial belum memiliki tempat penampungan.

"Bingung mau ditampung di mana, kita serahkan ke pemerintah, tapi tidak ada tempat. Kita kembalikan ke orang tua, namun besoknya seperti itu lagi," ucap mega.

Ia berharap, Pemda Karimun membuat tempat untuk mendidik anak-anak tersebut dengan mengadakan pelatihan atau sejenisnya. "Saat ini pelatihan belum ada disini, nanti kita akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Dinsos, untuk mencari solusinya," kata Mega.

(edo)