BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Hampir 5 tahun lamanya tidak difungsikan, kondisi pasar yang berada di Kelurahan Pancur mulai rusak dimakan usia. Pasar yang dibangun dengan anggaran APBD senilai Rp1 Miliar itu tampak tidak terurus.

Dinding kayu sekat-sekat lapak di pasar ini pun sudah terlihat copot. Beberapa kayu balok dan sisa-sisa material tampak teronggok di dalam pasar.

Lurah Pancur, Shefi Nugraha mengaku akan segera mencari jalan keluar terkait permasalahan pasar tersebut.

"Saat ini pihak kelurahan masih mendalami masalah tersebut, Senin Insya Allah kami rapat mengenai masalah pasar ini bersama pihak kecamatan agar dapat jalan keluar," ujar dia kepada Batamnews.co.id, Minggu (29/4/2018).

Shefi yang baru dilantik menjadi lurah Pancur ini menilai, permasalahan pasar yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp1 miliar tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama.

Lurah Pancur, Shefi Nugraha (Foto: Ist/Batamnews)

"Pihak-pihak terkait nantinya jangan tutup mata mengenai masalah ini, ini masalah bersama dan ini juga PR bersama, serta dari pihak kelurahan sendiri akan terus berupaya semaksimal mungkin agar pasar tersebut dapat beroperasi sebagaimana mestinya," ujarnya.

Diketahui, bangunan pasar yang berada di Kelurahan Pancur itu selesai dibangun pada Maret 2013 lalu. Namun, sampai saat ini pasar yang diperuntukkan untuk pedagang setempat tidak kunjung beroperasi karena berbagai pertimbangan.

(ruz)