Raminten Bikin Turis India Terpesona

Raminten Bikin Turis India Terpesona

The House of Raminten (Google)

BATAMNEWS.CO.ID, Yogyakarta - Sejumlah turis dari India terpesona ketika mengunjungi The Waroeng of Raminten, yaitu sebuah rumah makan dengan konsep angkringan elit di Yogyakarta. 

“Wow, tempatnya bagus ya,” tutur Chandrani Chakraborty, Manager VITO Kemenpar di India.

Bersama rombongan Famtrip media dan blogger dari India, dia dibuat terpana. Tak lebih dari 1 menit, seluruh rombongan langsung kompak mencari literatur The Waroeng of Raminten di internet. 

Nyaman, artistik, unik, dan lezat! Empat hal itulah yang bisa didapatkan saat singgah di The Waroeng of Raminten, Jogjakarta.

Suasananya sangat kental dengan adat tradisional Jawa. Kesan tenang dan santai, sangat terasa. Apalagi ditambah dengan udara dingin dan alunan Gendhing Jawa yang mendayu.

“Restoran ini memang beda,” ungkap Pradeep Kumar Chauhan, perwakilan Garuda Indonesia di Mumbai, India.

Dia mengaku sangat terkesan dengan arsitektur bangunan The Waroeng of Raminten yang Jawa banget. Bentuknya joglo. Dan semuanya didominasi kayu.

“Sangat bagus. Banyak spot foto yang artistik,” ungkapnya.

Rombongan lainnya menyebar ke sayap kanan restoran. Sebagian ada yang selfie. Sebagian lain ada nge-vlog.

Bahkan deretan wanita paruh baya lainnya langsung berpose di atas becak. “Ada banyak experience baru yang kami dapatkan di Jogjakarta. Di India ini tidak ada,” timpal Mahalaksmi Ganesh Narayan, jurnalis Times of India.

Jurnalis itu merasa bahagia berada di dalam The Waroeng of Raminten bersama rombongannya. “Pilihan tempat makanannya sangat bagus. Saya memang sedang menantikan makanan khas Indonesia,” tambahnya.

Pengunjung Raminten diberikan dua pilihan konsep tempat duduk. Mereka bebas memilih sesuai selera masing-masing.

Pertama, Bagi tempat duduk dengan meja dan kursi kayu yang ada di bangunan utama. Kedua adalah konsep lesehan yang ada di bangsal atau di dangau di sekitar kolam.

Lesehan inilah yang sangat disukai rombongan India tadi. “Nuansa seperti ini membuat kita benar-benar merasakan kebudayaan Yogyakarta. Terimakasih sudah mengajak kami ke sini,” timpal Nikil Amil Sharma, YouTube Vlogger asal Mumbai.

Perpaduan unsur tradisional dan modern sangat kental terlihat. Ada bunyi-bunyian gamelan, ada kereta kencana di sebelah kanan pintu masuk, ada juga becak sebagai properti.

Para pelayan mengenakan  pakaian khas Jawa. Semua di set artistik.

Semua pengunjung juga bisa selfie dan posting ke medsos sepuasnya. “Yang terpenting, rasa makanannya pas dengan lidah India. Semuanya enak,” tambahnya

Momentum ini kemudian ikut disambar Menpar Arief Yahya dengan statemen yang hangat. Kreativitas dan experience seperti itulah yang membuat Wonderful Indonesia bisa semakin sensitif terhadap peluang pengembangan pariwisata.

“Ini bisa menjadi “senjata utama.” Menggaet wisman lewat kuliner. Taste, selera lidah, makanan, bisa membuat orang ketagihan, jatuh cinta, dan kangen untuk mencari dengan jenis makanan itu lagi. Bagi saya, diplomasi kuliner merupakan soft power paling efektif untuk promosikan pariwisata Indonesia,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

(adv)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews