Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion (FGD)

Hati-hati Berita Hoax di Momen Pilkada

 Hati-hati Berita Hoax di Momen Pilkada

Forum Focus Discusion anti hoax Polres Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Polres Karimun menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa dan pemerintah. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial.

Masyarakat dituntut cerdas menggunakan media sosial. Selain itu harus bijak menyikapi berita yang belum tentu benar atau Hoax.

Wakapolres Karimun Kompol Agung Gina Sunarya mewakili Kapolres mengatakan, pihak kepolian telah membentuk tim cyber crime yang khusus menangani berita-berita Hoax serta ujaran kebencian di Media sosial.

"Kita telah ada tim Siber Crime mabes Polri, dan untuk Karimun sendiri akan dibentuk tim yang memantau media sosial," ujar Gima.

"Jadi jangan sampai terpancing dengam berita Hoax. Karena tujuan dari penyebar berita hoax adalah menggangu kamtibmas yang merugikan masayrakat. Terlebih lagi di masa-masa menjelang dan saat pemilu serta pilkada,"

Saat ini, semua informasi tersebar di dunia maya. Berdasarkan survey asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia mencapai 132,7 juta jiwa dengan 85 persen pengguna melalui telpon seluler.

"Penyebaran Hoax dilakukan di internet. Dari 132,7 juta jiwa pengguna internet Indonesia, 85 persen menggunakan handphone. Isu terbanyak Sosial politik 91,8 persen," Kata Rio, perwakilan Narasumber dari Humas Pemkab Karimun.

Rio menyebutkan peran pemerintah dalam menanggapi penyebaran berita hoax adalah dengan gerakan revolusi mental. Artinya gerakan seluruh rakyat indonesia bersama pemerintah untuk mempebaiki karakter bangsa.

"Harus cerdas dalam memanfaatkan internet secara baik tepat guna sesuai dengan etika, budaya dan norma yang berlaku," ujarnya.

(edo)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews