Pemprov Pastikan Tidak Ada Penimbunan Sembako

Pemprov Pastikan Tidak Ada Penimbunan Sembako

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri (Sekda), H TS Arif Fadillah

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Kepri (Sekda), H TS Arif Fadillah ketersediaan barang di pasar mempengaruhi kestabilan harga.

Untuk itu, Pemerintah Kepri akan terus mengawasi ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan dan hari raya Idul fitri.  

"Ada dan tidaknya Ketersediaan Kebutuhan Pokok tersebut sering membuat gejolak harga di masyarakat, ini yang dihindari," ungkap Sekda usai membuka Rapat Koordinasi 'Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok' di CK Hotel Tanjungpinang, Selasa (24/4).

Lanjut Sekda, pihaknya meminta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepri mengawal dan mengawasi ketersediaan kebutuhan pokok khususnya beras, gula dan minyak goreng.

"Jangan sampai ada penimbunan di gudang atau stok di gudang menipis dan membuat pedagang nakal menaikan harga di moment puasa tersebut," ungkap Sekda.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kepri, Burhanuddin mengatakan rapat koordinasi sebagai upaya rutin yang dilakukan pihaknya untuk mengetahui dan mengidentifikasi ketersediaan bahan pokok jelang perayaan hari besar baik puasa maupun lebaran.

"Karena persoalan yang selalu terjadi dan menjadi gejolak di masyarakat adalah kenaikan harga di waktu-waktu tersebut," ujar Burhanuddin.

Ini yang dihindari, lanjut Burhanuddin. Bersama tim Kementrian Perindustrian dan Perdagangan RI pihaknya pun telah melakukan sidak dan pemantauan langsung ke gudang-gudang dan pasar yang ada di Tanjungpinang untuk mengecek persediaan kebutuhan pokok tersebut.

"Alhamdulillah, hingga 4 bulan kedepannya stok dan persediaan kebutuhan pokok kita cukup,baik itu beras,gula hingga daging beku" ungkap Burhanuddin.

Lanjut Burhanudin pihaknya akan terus memantau dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perdagangan dan kebutuhan barang pokok di Provinsi Kepri menjelang hingga pelaksanaan puasa dan lebaran.

"Semoga untuk tahun ini sama seperti tahun 2017 lalu, tidak ada gejolak harga yang terjadi saat  puasa dan Lebaran di seluruh Provinsi Kepri," ungkap Burhanuddin.

 

(kin)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews