Kemiskinan di Kepri

Sejak Tahun 2010-2015, Kepri Habiskan Rp 1,2 Triliun untuk Warga Miskin

Sejak Tahun 2010-2015, Kepri Habiskan Rp 1,2 Triliun untuk Warga Miskin

Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo terlihat mesra di sebuah kesempatan

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Program pengentasan kemiskinan dan Rehabilitasi Sosial RUmah Layak Huni (RS-RTLH) Provinsi Kepri ternyata memakan anggaran tak sedikit. Anggaran yang digelontorkan dari tahun 2010 hingga 2015 telah menghabiskan anggaran Rp 1,2 triliun.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, HM Soerya Respationo mengatakan, selama pelaksanaan Rumah Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak layak Huni (RS-RTLH) berjalan lancar dengan dana sebesar itu.

Menurut dia, RS-RTLH didanai Pemerintah Provinsi Kepri dengan pemerintah kabupaten/kota.

'Tidak terasa, program RS-RTLH disetiap Kabupaten/Kota sudah 4 tahun berjalan dan tahun ini tahun terakhir,” ujar Soerya saat berkunjung ke Kabupaten Karimun, Jumat (3/4/2015). 

Dari APBD Provinsi Kepri dana pengentasan kemiskinan itu mencapai Rp 800 miliar, dan APBD kabupaten/kota Rp 400 miliar. 

Ada tiga program pokok dalam pengentasan kemiskinan yaitu pemenuhan hak dasar masyarakat miskin, program rumah tidak layak huni dan bantuan kepada masyarakat miskin di desa-desa tertinggal. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews