BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Lima Aset dari Badan Pengusahaan (BP) Batam akan segera dilimpahkan ke Pemerintah Kota Batam, tim verifikasi dari kepresidenan sudah melakukan peninjauan lokasi untuk kelima aset tersebut.

Adapun lima aset yang akan dilimpahakan diantaranya: Masjid Raya Batam Centre, Masjid Baiturahman, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Kantor Walikota Batam, dan Pasar Induk Jodoh.

"Menindaklanjuti Surat dari Menteri Keuangan tanggal 23 Januari lalu, maka kami meninjau lokasi dan menyelesaikan terkait administrasi," ujar Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara Kementrian Sekeretaris Negara (Kemensesneg), Masruh saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Batam, Jumat (20/4/2018).

Pelimpahan aset tersebut diperkirakan akan disahkan dalam waktu dua atau tiga minggu lagi, aset tersebut diserahkan melingkupi tanah dan bangunan.

"Mudah-mudahan lebih cepat segera diberikan, tapi setelah proses ini, tinggal pengesahan saja," kata Dia.

Lima aset ini merupakan tahap pertama, masih ada tahap kedua dan ketiga limpahan aset dari BP Batam ke Pemko Batam. Dan itu semua dengan sudah pada tahap Presiden dan kementrian keuangan.

Untuk tahap kedua, ada 27 aset yaitu: 15 rumah dinas, lapangan stadion di Sei Harapan, Pemakaman Sei Tamiang, ditotal nilai aset mencapai Rp 1,4 T.

"Tahap ketiga ada tanah di TPA Telaga punggur dengan luas 46 hektar, kalau tahap pertama ini hanya mesin pengelolaan sampah yang dihibahkan," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Walikota, Muhammad Rudi berharap proses hibah ini dapat segera dilakukan.

“Semoga cepat selesai dan kita bisa lega dan langsung bekerja,” ujar Rudi.

Setelah Aset dari BP Batam dilimpahkan ke Pemko Batam, maka tidak akan ada tumpang tindih kewenangan, Pemko Batam sudah dapat menganggarkan untuk pengelolaan aset-aset tersebut.

(ret)