Rempang Galang Perlu Dipersiapkan untuk Limpahan Industri Baru

Rempang Galang Perlu Dipersiapkan untuk Limpahan Industri Baru

Jembatan Barelang (Foto: Ilustrasi)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Deputi Bidang Perencanaan dan pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata mengatakan jika Kawasan Rempang, Galang dan Galang Baru perlu dipersiapan untuk menerima limpahan industri dari Batam.

Hal ini menjadi rencana lain pengembangan kawasan Rempang, Galang, dan Galang Baru setelah diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Menurut Angga dalam perkembangannya, industri Batam akan mengerucut. Cheap Labour Industri akan mulai didistribusi untuk beroperasi di kawasan Bintan, Karimun dan Relang. Sementara Batam akan berkonsentrasi pada sejumlah industri yang high skill.

“Yang tadinya industri di Batam adalah low cost labour menjadi medium to high skill industri. Tapi kita tak mau yang Low Cost Labour pindah ke negara lain. Kita harus siapkan tempat baru untuk mereka. Termasuk Relang,”ujar Angga, Jumat (20/4/2018).

 

Baca Juga:

BP Batam Belum Bisa Rencanakan Pengembangan Rempang-Galang

Status Hutan Lindung Rempang-Galang Dicabut

 

Upah Minimum di Batam terus naik dari tahun ke tahun. Berdasarakan aturan terbaru, kenaikan upah akan disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tahunan. Kondisi ini membuat indstri Batam, khususnya yang sensitif terhadap upah minimum, secara alami akan bergeser.

BP Batam membuat strategi agar industri yang sensitif dengan upah minimum tetap ada di Kepri. salah satunya adalah mempersiapkan kawasan Bintan, Karimun, Rempang dan Galang sedini mungkin.

"Jadi jembatan Batam-Bintan dapat membantu menghubungkan perkembangan industri di Batam dan juga Bintan," kata dia.

Menurutnya jika kawasan-kawasan tersebut sudah siap, industri yang secara alami tak lagi harmonis dengan kondisi upah minimum Batam bisa mengembangkan bergeser ke kawasan yang telah disiapkan.

Batam bersama-sama dengan Relang, Bintan dan Karimun membagi peran, karena infrastruktur, SDM dan sistem Batam sudah lebih mapan dan maju, maka diharapkan Batam mengambil peran sebagai motor konektifitas ke pasar global dan domestik.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews