BP Batam Belum Bisa Rencanakan Pengembangan Rempang-Galang

BP Batam Belum Bisa Rencanakan Pengembangan Rempang-Galang

BP Batam Belum Bisa Rencanakan Pengembangan Rempang-Galang

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Kendati status lahan di Rempang yang sudah diubah menjadi Hutan Produksi Konservasi oleh DPR RI, ternyata masih ada tahap lain sebelum dikembangkan. Diantaranya mengkonversikan menjadi Area Penggunaan Lain (APL) dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

Badan Pengusahaan (BP) ternyata belum bisa merencanakan pengembangan kawasan Rempang-Galang karena status lahan yang belum dapat dipastikan, karena masih perubahan dari hutan lindung menjadi htan Produksi Konservasi.  "Kalau saat ini belum bisa dikembangkan karena status lahan belum ada kepestian," ujar Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, Jumat (19/4/2018).

"Tentu ada yang lain dari Hutan Produksi Konversi, di APLkan dulu baru HPL, dan itu kalau HPLnya ke BP Batam," tambahnya

Namun menurutnya, Rempang-Galang akan menjadi Kawasan ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan ketetapan Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Sementara ini belum ada pembahasan lebih lanjut di  dewan kawasan tentang diusulkan KEK Rempang Galang, dan pengembangan KEK disana pasti lebih baik karena belum banyak pemukiman," jelasnya.

Terkait kawasan Rempang Galang yang ditetapkan menjadi KEK, dia tak mempermasalahkan siapa yang ditunjuk pemerintah pusat untuk mengelola kawasan Rempang.

Seperti halnya KEK Tanjung Sauh yang tak masuk wilayah kewenangan BP Batam. Ia hanya berharap pengembangan Rempang harus memberikan manfaat bagi perkembangan Batam.

“Walaupun yang mengelolanya berbeda, tapi BP Batam berharap pengembangan Rempang menjadi satu kesatuan Batam. Jika ini terintegrasi, bisa memacu pembangunan ekonomi di Kepri,” katanya.

Sambil menunggu status Rempang-Galang, BP Batam sudah mengajukan pengembangan destinasi wisata disana, yaitu meng-upgrade Jembatan Barelang dan memperbaiki Camp Vietnam ke Kementrian Pariwisata.

"Menyiapkan ikon destinasi wisata baru, yang kita ajukan itu ada di Tanjung Pinggir, dan untuk yang lama seperti Jembatan Barelang dan Camp Vietnam kita ajukan agar diperbaharui," kata Mantan Sekretaris Menko Perekonomian tersebut.


(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews