BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Malam pertama di dalam sel tahanan Polresta Barelang bagi penari erotis benar-benar menjadi pengalaman buruk. Ketiga tersangka penari erotis menangis. Mereka tak bisa membayangkan bagaimana tersiksanya menjadi seorang tahanan.

Penjaga sel tahanan Polresta Barelang mengaku mendengar tiga penari erotis itu menangis di malam pertama mereka mendekam.

“Iya nangis-nangis, biasa aja itu di hari pertama,” ujar salah satu penjaga rutan yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada batamnews, Rabu (18/4/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dia juga menyebutkan, untuk pihak keluarga juga sudah ada yang menjenguk mereka ke rutan.

“Sudah ada, pacarnya juga tadi datang ke sini,” kata dia.

Namun, ketika batamnews hendak meminta izin mewawancarai mereka kepada Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, tidak mendapat izin.

Ia mengatakan, para tersangka, terutama penari erotis, menangis di malam pertama menginap di rutan.

“Ya kalau berani berbuat, ya berani bertanggung jawab,” ujarnya.

(ude)