Meradang, 11 Calon Jamaah Haji Tanjungpinang Diterlantarkan Agen Travel

Meradang, 11 Calon Jamaah Haji Tanjungpinang Diterlantarkan Agen Travel

Kepala Unit Pendaratan Imigrasi Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Daniel Maxrinto

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang- Seperti lepas tangan, pihak PT Hanna Travelindo meminta imigrasi menghadapi calon jemaah umroh Kepri yang meradang karena gagal berangkat ke tanah suci. Mereka sudah menunggu jam 07.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Sebanyak 11 orang calon jemaah umroh Kepri yang gagal berangkat ke tanah suci, sebelumnya sudah diimingi berangkat oleh pihak travel dari bulan November 2017 yang lalu, Rabu (18/4/2018). Alasan travel tidak memberangkatkan mereka lantaran visa yang habis masa berlakunya.

"Kami mendapat laporan, kami tidak mencegah mereka berangkat, visa itu bukan kewewenangan kami, nah pihak penanggungjawab Syakila minta tolong kepada kami agar para calon jemaah ini tenang, dan kami pun kasihan karena mereka menunggu dari sejak pagi,"kata Kepala Unit Pendaratan Imigrasi Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Daniel Maxrinto

Daniel melanjutkan pihak travel merasa tidak tahu, ia hanya menunjuk visa begitu saja tanpa melihat visa fisiknya, ketika pihaknya menanyakan dokumen-dokumen calon jemaah ia tak juga bisa menunjukkan.

Tapi kesannya kata Daniel, pihak imigrasi yang mencegah para calon jemaah umroh ini berangkat, padahal visa mereka habis masa berlakunya.

"Pihak penanggungjawab datang ke kami,  pak ini ada sebelas calon jemaah mereka ini mau berangkat ke Arab Saudi, tapi masalahnya visa mereka hari ini abis masa belakunya, itu penjelasannya kepada kita, terus  kami tanya masalahnya dimana, para calon jemaah ini memaksa untuk berangkat, kami bilang dokumennya katanya masih di PT Kami, bagaimana mau berangkat, terus tiketnya belum juga," sebutnya.

Lanjut Daniel, pengakuan pihak agen saat koordinasi dengan dengan Imigrasi, pihaknya takut memberangkatkan para calon jemaah umroh ini dengan alasan kwartir ada kendala dan para calon jemaah umroh telantar, karena masa belaku visanya hampir abis dan pihak agen minta tolong kepada Imigrasi menjelaskan kepada calon jemaah umroh agar tidak terjadi keributan.

"Pak calon jemaah ini dalam keadaan marah, pak tolong bantu kami bagaiman caranya menenangkan 11 orang ini dan keluarganya, seperti itu, pak bagaimana pihak imigrasi saja yang menolak mereka berangkat, oh tidak bisa saya bilang, kalau pun kami nolak pasti ada dasarnya, ini tidak ada dasarnya dokumen paspor saja nggak ada, tiketnya tak ada," kata  Daneil meniru saat berkomunikasi dengan pihak agen.

Setelah mendengar penjelasan agen, petugas Imigrasi menghampiri ke sebelas calon jemaah umroh yang masih menunggu di ruangan Domestik Pelabuhan Sri Bintan Pura dan menanyakan jadwal keberangkatan.

"Saya menanyakan ke sebelas calon jemaah ini, bapak ibuk ini emang mau berangkat, katanya, ya kami di janjikan mau berangkat, terus saya bilang, nah kalau bapak ibuk dijanjikan berangkat tapi dari pihak travelnya saja belum ada tiket, paspor dan dokumen semuanya,"jelasnya.

(adi)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews