BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membentuk tim khusus dalam penanganan limbah ataupun mencari pelaku pengrusakan lingkungan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan niat pembentukan tim tersebut didorong oleh kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo beberapa waktu lalu saat rapat bersama dengan Pemko Batam.

"Pak Lukita sampaikan kepada saya niat tersebut, pihaknya tidak dapat melakukan tindak lanjut untuk mencari pelaku pengrusak lingkungan karena penyidik berada di Pemko Batam," ujar Rudi, Selasa (17/4/2018).

Oleh karena itu, permintaan dari Kepala BP Batam langsung diterima oleh Rudi, untuk itu sesegera mungkin tim khusus yang terdiri dari unsur Pemko Batam dan BP Batam.

"Tentu kita akan dukung dan bantu, karena merupakan tanggung jawab bersama," katanya.

Nantinya tim khusus tersebut tidak hanya mencari pelaku yang membuang limbah, namun juga melingkupi tindakan yang menyebabkan hutan menjadi gundul dan bukit-bukit yang dipotong untuk kepentingan Cut and Fill.

"Semua yang termasuk tindakan pengrusakan lingkungan, termasuk tambang pasir liar," kata mantan anggota DPRD Batam itu

(ret)