Tersandung Tarian Erotis, Ormas Penjaga Marwah Rudi Membubarkan Diri

Tersandung Tarian Erotis, Ormas Penjaga Marwah Rudi Membubarkan Diri

Tiga penari yang menyuguhkan tarian erotis di Dataran Engku Putri Batam Centre (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ormas Penjaga Marwah Rudi (PMR) Batam membubarkan diri. Pengurus PMR sepakat membubarkan diri meskipun para pengurus teras baru dilantik Sabtu lalu di Kantor Wali Kota Batam.

Pembubaran diri PMR ini disampaikan langsung Ketua PMR Aksa Halatu kepada wartawan batamnews.co.id. Pembubara ini setelah ormas PMR itu tersandung pagelaran Pesta Rakyat yang menyuguhkan tarian erotis di Dataran Engku Putri Batam Centre, Sabtu lalu.

Kegiatan ini memicu kontroversi di kalangan elemen masyarakat. Sejumlah elemen menyayangkan kejadian itu. Peristiwa ini sempat dimediasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam dan pihak PMR meminta maaf kepada masyarakat luas.

Aksa juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani penyidik Unit V Polres Barelang.

"Saya atas nama Aksa Halatu membubarkan ormas Penjaga Marwah Rudi dengan pertimbangan bahwasannya telah melakukan perbuatan tindakan kesalahan, tanpa saya sadari tanpa sebuah rencana, saya telah membunuh karakter panglima Penjaga Marwah Rudi, dengan ini saya minta seluruh pengurus PMR jangan lagi menggunakan PMR," ujar Aksa Lahawatu saat dijumpai batamnews.co.id, Selasa (17/4/2018).

Aksa menambahkan, dirinya tetap menggunakan organisasi lain dan tidak menjauh dari Wali Kota Batam dan mengajak rekan-rekannya bekas pengurus dan anggota PMR  tetap memberikan sebuah dukungan politik serta dukungan silahturahmi terhadap Rudi. 

"Kita tetap mendukung dan tetap menjaga silahturahmi," ujar Aksa.

Aksa Halatu memohon kepada seluruh anggota PMR segera membubarkan diri dan pembubaran ini sudah berdasarkan pertimbangan dari pengurus PMR. "Ini berdasarkan pertimbangan," ujarnya.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews