Diserang Geng Motor, Dua Pemuda di Karimun Nyaris Tewas

Diserang Geng Motor, Dua Pemuda di Karimun Nyaris Tewas

Is (17) korban penyerangan dan mendapatkan luka sabetan senjata tajam usai pengobatan di RSUD HM Sani. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dua pemuda diserang sekelompok orang tak dikenal di jalan Poros, Karimun, Minggu (15/4/2018) dini hari. Para pelaku yang mengendarai enam sepedamotor itu beberapa diantaranya menggunakan senjata tajam.

 

Kejadian sekitar pukul 01.00 WIB. Satu orang terluka dan harus dilarikan ke RSUD HM. Sani. Dari informasi yang didapat, dua orang korban yang diserang ialah Is (17) dan Iw (25). Mereka sedang asyik duduk di taman seberang jalan RSUD HM Sani tiba-tiba saja mendapat serangan ini.

 

Korban, Is mengalami luka di bagian punggung akibat sabetan. Pelipis matanya juga mengalami luka. Korban lainnya, Iw langsung melarikan diri. Kejar-kejaran terjadi hingga Komplek Perumahan Perwira Kodim 0317/TBK. Iw pun sempat dikeroyok

Aksi penyeroyokan tersebut digagalkan setelah diketahui petugas piket Kodim. Para pelaku pun langsung bubar.

"Kita sempat lihat mereka membawa senjata tajam, sempat dikeroyok oleh sekelompok pemuda tersebut lalu kemudian bersama petugas piket lainnya berupaya mengejar dan mereka langsung kabur," ucap Petugas piket Kodim 0317/TBK, Serka Boniman.

Iw yang nyaris babak belur diselamatkan ke Pos penjagaan Kodim 0317/TBK. "Pada saat itu Iw tak berani pulang takut ditunggu orang di jalan, terpaksa tidur di mushola Kodim. pukul 06.15 Iw baru berani kembali ke rumahnya di Teluk Senang, Kelurahan Pasir panjang," ujar Boniman.

Pihak RSUD HM Sani mengatakan, korban penyerangan senjata tajam yang dibawa ke Rumah sakit  kendati mendapat perawatan, namun sudah dibolehkan pulang

"Ada satu orang dibawa ke Rumah sakit oleh warga dan Polisi, lukanya akibat benda tajam. Kita telah obati dan mengizinkan pulang," kata Dokter Prima yang menangani langsung korban pada saat itu di UGD RSUD HM Sani.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Lulik mengatakan masih menyelidiki penyebab terjadinya penyerangan tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews