Waspada Ancaman, Karimun Tingkatkan Keamanan Daerah Perbatasan

Waspada Ancaman, Karimun Tingkatkan Keamanan  Daerah Perbatasan

Rapat Kerja (Raker) Forum Kewaspadaa Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Karimun.

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Karimun masih rawan kasus traffciking. Selain trafficking pihak keamanan juga harus waspada ancaman teroris.

"Masalah ancaman narkoba saat ini sangat memprihatinkan, begitu juga trafficking," ucap Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu (11/4/2018).

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) Forum Kewaspadaa Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Karimun.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Kepri (Kabinda) Brigjen Pol Suharyono, serta perangkat FKPD vertikal Kabupaten Karimun.

Rafiq berharap, dengan semangat seluruh pengurus yang dikukuhkan serta kerja sama dalam mendeteksi dengan cepat dan terpercaya, akan menjauhkan Kabupaten Karimun dari ancaman-ancaman yang berbahaya.

"Dengan semangat sinergitas seluruh pengurus dalam pendeteksi dini dan cegah dini yang cepat, tepat dan terpercaya akan tercipta kabupaten Karimun yang kondusif," ujarnya.

Menurutnya, ancaman sebagai wilayah perbatasan saat ini merupakan ancaman bagi seluruhnya, yaitu masalah narkoba yang tidak henti-hentinya. Selain itu, ancaman teroris juga sangat berkemungkinan terjadi, dan sebagai jalur masuknya.

Sementara itu, Kabinda Provinsi Kepri Brigjen Pol Suharyono, mengatakan bahwa ancaman yang paling berbahaya saat ini adalah ancaman narkoba.

"Saat ini, ancaman yang paling berbahaya adalah masalah narkoba. Sudah berapa banyak pengungkapan narkoba yang dilakukan," kata Suharyono.

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews