BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta – Sedikitnya 120 buyers dari 15 negara diharapkan ambil bagian dalam Majapahit Travel Fair (MTF) 2018. Event ini akan dilangsungkan di Grand City Convex Surabaya. Tepatnya 12 hingga 15 April 2018. 19 Ribu paket wisata menjadi target dalam even ini.

Kegiatan utama MTF 2018 adalah Tabel-Top Business Meeting. Yaitu pertemuan antara penjual dan pembeli industri travel dan pariwisata. Tahun lalu, acara table top business meeting ini sukses besar, dan terealisasi dengan baik.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, dari penjualan 19 ribu pax yang dibidik pada MTF 2018, target nominalnya adalah Rp 59,2 miliar. Karenanya, even yang berlangsung 4 hari ini juga menargetkan 29 ribu pengunjung.

”Setiap tahun MTF sukses memfasilitasi ratusan peserta yang akan menggelar pameran bisnisnya dari dalam dan luar negeri, termasuk dari negara-negara di Asia dan beberapa wilayah di Eropa. Pameran ini melibatkan agen-agen perjalanan, hotel, promosi tempat wisata, dan lainnya. Semua akan berkumpul bersama,” ujar Pitana, didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran Regional II Kemenpar, Sumarni, Senin (9/4).

Buyers yang akan ambil bagian dalam Majapahit Travel Fair 2018 terdiri dari 15 negara. Yaitu Malaysia, Hongkong, Singapura, China, Thailand, Brunei, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Italia, Bangladesh, Belanda, Arab Saudi, India. Mereka semua adalah pasar utama ke Indonesia.

Sementara, seller yang hadir ada 80 industri pariwisata yang terdiri dari industri pariwisata Jatim dan industri pariwisata dari luar Jatim, seperti Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, NTB, dan Kep. Riau.

“Industri sektor pariwisata memang sedang tumbuh dan bergairah. Semakin lama semakin banyak pebisnis pariwisata yang mengikuti MTF ini. Karena di sinilah pasar riil industri pariwisata,” ujar Pitana, diamini Kabid Pemasaran Area I Kemenpar, Wawan Gunawan.

Ditambahkan Asdep Pengembangan Pemasaran Regional II Kemenpar, Sumarni, selain Tabel-Top Business Meeting, MTF merupakan pameran wisata. Yang ditampilkan adalah produk, fasilitas dan jasa pariwisata, serta ada pula famtrip bagi para buyer, seller, dan exhibitor. Tujuannya adalah beberapa destinasi pariwisata penting di Jawa Timur.

“Famtrip Buyer tanggal 13 hingga 14 April 2018 dengan tujuan Batu-Malang dan Gunung Bromo. Famtrip Exhibitor tanggal 14 April 2018 dengan tujuan Jatim Park 3. Juga ada Lomba Foto & Video, Workshop Fotografi, Forum Bisnis, Lomba Busana Daerah,” tambah Sumarni.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran Majapahit Travel Fair yang sudah ke-19 kali diselenggarakan. Pria asal Banyuwangi itu mengatakan, industri pariwisata di Jawa Timur mulai berkembang. 

Bahkan, beberapa daerah, seperti Banyuwangi, Malang, Batu, dan Surabaya, sudah banyak atraksi yang layak dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.

Menurutnya, Kemenpar mendukung penuh MTF di Surabaya ini. Karena, dalam strategi marketing ada tiga hal yang perlu dijalankan, yakni Branding, Advertising, dan Selling.

“Di MTF 2018 yang mempertemukan antara sellers dan buyers ini adalah bagian dari selling, termasuk 10 destinasi prioritas yang dijadikan Bali Baru untuk memenuhi target 17 juta wisman tahun ini,” ujar Menpar Arief Yahya.

(adv)