BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Presiden Direktur ATB Ir. Benny Andrianto Antonius, MM, mengatakan, saat ini ATB bukan saja sebagai benchmark perusahaan air minum terbaik, tapi juga bermanfaat bagi PDAM lain.

Benny menyampaikan hal itu di hadapan peserta On The Job Training (OJT). Program OJT di ATB yang difasilitasi DPP Perpamsi, diikuti oleh enam PDAM dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Benny tampak didampingi jajaran direksi ATB membuka kegiatan OJT Perpamsi yang belangsung di ruang visitor center ATB Mukakuning, Batam, Senin (2/4). Kegiatan OJT ini akan berlangsung selama satu bulan mendatang.

"ATB memberikan kontribusi dengan berbagi pengetahuan dan kemampuan kepada PDAM lain," ujar Benny.

Pimpinan tertinggi di ATB tersebut menambahkan, kegiatan OJT merupakan satu momentum baik untuk berbagi. "OJT merupakan kesempatan yang baik buat PDAM lain untuk belajar banyak tentang bagaimana ATB melakukan pelayanan tentang air minum. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," harap Benny.

Penyelenggaraan OJT Perpamsi ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh ATB. Diharapkan peserta dari PDAM yang mengikuti OJT ini, bisa menarik manfaat dari keunggulan yang dimiliki ATB.

"Setelah dari sini (training OJT red.) perwakilan PDAM tersebut dapat menarik manfaat keunggulan yang dimiliki ATB. Sehingga, nanti dapat diterapakn di wilayah, dan di kotanya masing-masing," jelas Benny.

Bentuk dukungan juga disampaikan Muhammad Rusdi, Ketua DPD Perpamsi Riau & Kepri. DPD Perpamsi Riau, Kepri mendukung kegiatan OJT yang digelar oleh ATB. Kegiatan training bersama ATB, diharapkan membawa dampak positif, setelah kembali ke PDAM asal.

"Kita harapkan tim yang dikirim ke ATB bisa serius selama training OJT, sehingga bisa membawa hasil positif, baik dari sisi tambahan ilmu dan wawasan. Lebih dari itu, bisa jadi suatu budaya yang bisa di terapkan di PDAM asal," ujar Direktur PDAM Tirta Kampar tersebut.

PDAM Tirta Kampar Riau, mengirimkan tiga personal dalam program OJT 2018. Tim yang diikutkan mempelajari bagian operasional seperti produksi, distribusi dan NRW, begitu juga untuk Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain itu, tim yang dikirim ke ATB tidak hanya tingkatan Kepala Seksi (Kasi). Namun, juga melibatkan level staf. Hal ini bertujuan agar dapat menyerap berbagai ilmu langsung selama berada di lingkungan ATB.

"ATB bekerja sudah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure), dan itu sudah berjalan dengan baik. Kami harapkan tim yang ikut OJT bisa tertular budaya disiplin dalam bekerja. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, agar bisa jadi panutan saat kembali ke PDAM asal," harapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Nasrulah Husni perwakilan dari PDAM Lingga Kepulauan Riau. Menurutnya budaya kerja dilingkungan ATB berjalan dengan baik, kondisi ini sangat berbeda di PDAM Lingga.

"Di sini disiplin sekali dalam bekerja. Budaya kerjanya sudah terbangun, sangat berbeda di tempat kami ini pengalaman baru bagi kami," cerita Nasrul.

Program OJT dari Perpamsi 2018 berlangsung dari 2-27 April 2018, diikuti oleh sejumlah perwakilan PDAM di Kepri seperti PDAM Lingga, PDAM Tirta Karimun, PDAM Tirta Nusa Kabupaten Natuna. Sedangkan, dari Riau diikuti oleh PDAM Tirta Kampar, PDAM Tirta Siak Pekanbaru dan PDAM Tirta Indragiri. 

(adv)