Perwira Polisi Tembak Mati Adik Ipar

Motif Wakapolres Lombok Tengah Tembak Adik Iparnya Sedikit Terkuak

Motif Wakapolres Lombok Tengah Tembak Adik Iparnya Sedikit Terkuak

Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw saat memperlihatkan tersangka (Foto: google)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Insiden Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal tembak mati adik iparnya masih terus menjadi topik hangat. Fahrizal kabarnya lebih dahulu menodongkan senjata api kepada orangtuanya.

Namun Jumingan (33) yang kemudian meregang nyawa diterjang peluru tajam. Mengapa?

Polisi masih mendalami kasus tersebut. Menurut polisi, pada saat itu, adiknya tengah membuat minuman dan melihat Fahrizal menodongkan senjata kepada ibunya.

"Makanya jadi tanda tanya ketika nodong (ibunya), apa dia paksa ibunya untuk mengakui atau apa?" ujar Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw seperti diberitakan detikcom, Kamis (5/4/2018) malam.

Motif sesungguhnya dalam penembakan ini belum terkuak. Belakangan setelah diperiksa di Mapolda Sumut, Fahrizal mengaku dendam terhadap adik iparnya.

"Dia melakukan itu karena marah, dendamlah. Karena (korban) menelantarkan adiknya, tidak memberikan nafkah, nggak kerja, nganggur," imbuhnya.

Fahrizal langsung menyerahkan diri diantar ibunya ke Mapolrestabes Medan. Dia saat ini ditahan di Mapolda Sumatera Utara.

Paulus menduga penembakan ini sudah direncanakan oleh Fahrizal. Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini dijerat Pasal 340 KUHP.

(snw)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews