BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Sejumlah akses jalan di Kabupaten Lingga masih memprihatinkan. Pemerintah setempat juga angkat tangan karena keterbatasan anggaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Juramadi Esram mengakui infrastruktur di Lingga belum maksimal.

"Tempo hari, saya sudah pergi ke beberapa desa lewat darat, waktu itu kebetulan hari panas, jadi jalan relatif baik sekalipun belum beraspal atau aspalnya udah jelek," ujar dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (3/4/2018).

Pria yang baru menjabat sebagai Sekda Lingga kurang lebih selama 1 bulan ini menjelaskan, infrastruktur jalan tentu menjadi perhatian Pemerintah termasuk Pemkab Lingga.

Dia menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga tetap berupaya memprioritaskan pembangunan jalan dan inftrastruktur lainnya.

"Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Kita berharap mudah-mudahan ke depan seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Lingga akan bise diakses melalui darat," ujarnya.

Bukan tidak sempurna, namun menurut Juramadi, akses jalan darat yang ada di Kabupaten Lingga, perlu dilakukan peningkatan.

"Bukan tidak sempurna, bahasa positifnya, masih perlu ditingkatkan," katanya.

Diketahui, akses jalan darat di Kabupaten Lingga yang saat ini cukup memperihatinkan yakni, akses jalan darat Lintas Timur Pulau Lingga, jalan menuju Desa Rantau Panjang, jalan menuju Tanjung Bungsu, Senempek, Mentuda, Teluk dan beberapa daerah lainnya.

(ruz)