Masyarakat Diminta Jangan Minum Pil Antihamil

Masyarakat Diminta Jangan Minum Pil Antihamil

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Peredaran obat Pil KB palsu yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) membuat masyarakat di Kabupaten Bintan waswas alias ketakutan. Sebab pil anti hamil itu sangat berbahaya dikonsumsi bahakan bisa berujung kematian.

Meskipun pelaku dan barang buktinya sudah diamankan BBPOM dan Polda Medan. Dikhawatirkan peredaran pil merek Mycroginon itu telah sampai ke wilayah Kepri, khususnya Bintan. Apalagi dikabarkan empat pelaku asal Sumut itu sudah mengeredaran obat tersebut sejak enam bulan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gamma Isnaini mengatakan sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi atau temuan Pil KB palsu yang di jual di apotik-apotik se Kabupaten Bintan. 

"Insya Allah belum sampai ke sini obat berbahaya itu. Namun kami tetap waspada dan mengantisipasinya jangan sampai masuk ke wilayah ini," ujar dr Gamma mantan Direktur RSUD Bintan ini, Senin (2/4/2018).

Berbagai antisipasi telah dilakukan Dinkes Bintan untuk mencegahnya. Mulai dari koordinasi dengan pemilik apotik dan kelinik serta instansi terkait yang mewenangi masalah KB di Bintan.

"Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bintan. Karena dinas inilah yang mewenangi pelaksanaan program KB," katanya.

Kepala DPPKB Bintan, Kartini menegaskan jika Bintan aman dari peredaran Pil KB palsu merek Mycroginon. Kemudian pil itupun tidak akan dikonsumsi oleh masyarakat. Sebab pihaknya telah memberikan berbagai obat dan alat untuk mensukseskan program KB di kabupaten ini.

"Jangan sampailah masuk kesini, bisa hancur Program KB yang saya laksanakan. Tapi kita sudah ada obat pil kb khusus yang diberikan oleh BKKBN. Jadi dipastikan tidak ada yang konsumsi Mycroginon itulah," katanya.

Apabila masyarakat mengkonsumsi obat palsu itu program KB Nasional akan gagal. Sebab obat itu bukannya mencegah kehamilan melainkan merusak kesehatan. Bahkan bahan kimianya bisa membuat yang mengkonsumis gagal ginjal dan liver.

Diharapkan masyarakat tidak membeli obat-obat anti hamil diluar. Sebab BPPKB Bintan telah memiliki segudang program untuk melancarkan program kb di lingkungan masyarakat. Semuanya bisa dinikmati secara cuma-cuma alias gratis.

Mulai dari semua metode kontrasepsi seperti minum pil, suntik, gunakan kondom, implant (susuk), operasi vasektomi, Intrauterine device (Iud) atau spiral. Lalu, pelayanan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat  (IVA)

"Kami sarankan masyarakat tidak konsumsi pil kb lagi. Tapi cobalah program KB jangka panjang yaitu implant dan Iud/spiral. Kemanannya dan kesehatannya terjamin," bebernya.

BPPKB juga melakukan inovasi-inovasi baru lainnya untuk mensukseskan program kb di wilayah ini. Yaitu dengan cara membentuk Kampung KB di Bintan dan membentuk komunitas-komunitas atau organisasi.

"Tahun lalu sudah 11 kampung yang dijadikan Kampung KB. Tahun ini akan kami akan tetapkan Kampung KB itu lagi," ucapnya.

(ary)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews