Rossi Ungkap Kelemahan Motornya dari Honda dan Ducati

Rossi Ungkap Kelemahan Motornya dari Honda dan Ducati

Rossi dan Vinales. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Lesmo – Pebalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengakui butuh waktu bagi motor YZR-M1 miliknya untuk menyamai dengan motor Ducati dan Honda. Menurutnya, motor pabrikan Yamaha harus bekerja keras agar dapat mengejar ketertinggalan dengan tim lainnya.

Para teknisi Yamaha telah berjuang keras untuk memperbaiki motornya pada musim dingin 2017, akan tetapi mereka belum juga memiliki alat yang tepat untuk membuat kuda besi mereka sejajar dengan Honda dan Ducati. Mereka masih memiliki permasalahan di bagian elektronik dan Insinyur elektronik yang mereka inginkan pun belum juga bergabung. Padahal, untuk mengubah perangkat lunak motor itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
 
“Pada 2017, kami kehilangan banyak waktu karena kami memiliki motor yang salah. Menurut saya, Ducati dan Honda, telah melakukan pekerjaan dengan baik karena memiliki lebih banyak waktu dan mempunyai banyak uang. Tak hanya itu saja, mereka juga memiliki banyak orang di bagian elektronik, di situlah kekalahan kami,” ucap Rossi, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (30/3/2018). 

Meski begitu, Valentino Rossi, menyatakan keyakinannya bahwa pada musim ini ia akan mampu berbicara banyak. Bukan hanya kepada dirinya sendiri, VR46 juga mengungkap rasa optimisnya terhadap Maverick Vinales yang juga rekan setimnya.

Pada musim lalu, kedua pembalap Yamaha itu gagal berbuat banyak setelah mengalami berbagai masalah dengan YZR-M1. Namun begitu, Rossi dan Vinales memiliki penampilan yang apik pada awal musim. Tetapi mulai pertengahan musim, keduanya tampil melempem. 

Awal hingga pertengahan musim, Vinales tercatat memiliki prestasi yang apik dengan memenangi tiga seri balapan di Qatar, Argentina dan Prancis. Sementara Rossi mampu memenangi satu balapan di Belanda. Tetapi hasil itu menjadi buyar ketika memasuki pertengahan musim. Berbagai kendala selalu ditemui kedua pembalap tersebut.
 
Alhasil Vinales yang sempat memimpin klasemen sementara pembalap, harus puas finis di posisi ketiga dengan koleksi 230 poin. Sementara The Doctor –julukan Rossi– kurang beruntung dengan mengakhiri posisi di peringkat kelima dan mengumpulkan 208 poin.

Namun, pembalap yang telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP itu memastikan musim ini akan jauh lebih baik. Meski masih memiliki kekurangam tapi setidaknya perbaikan dan perbaikan terus dilakuakn oleh pabrikan asal Jepang itu.    

“Tahun lalu kami kehilangan bagian bagus dari motor kami. Kami hanya memiliki masalah tanpa hal-hal yang baik. Sekarang kami terus memiliki kekurangan tetapi kami menemukan hal-hal positif,” ungkap Rossi.

“Pada 2017, Maverick dan saya berhasil finis di posisi ketiga dan kelima. Kami bertarung hingga pertengahan musim. Sekarang kami bisa berbuat lebih banyak, karena kami lebih kuat. Setidaknya kami bisa mendapat suntikan,” tambah pembalap berpaspor Italia itu.

Pada musim ini, Rossi berhasil membuat penampilan pembuka yang apik di seri perdana MotoGP 2018. Balapan yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, The Doctor berhasil naik podium ketiga setelah bersaing sengit dengan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.

Sementara, Vinales gagal mengulangi kesuksesannya musim lalu dan finis di posisi keenam. Tetapi hasil ini cukup baik, mengingat pada start balapan ia memulai dari tempat ke-12.

(ind)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews