Dokter RSUD Bintan Laporkan Kabid Keuangan ke Polisi

Dokter RSUD Bintan Laporkan Kabid Keuangan ke Polisi

Anggota Polsek Bintan Utara mendatangi RSUD Bintan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Dokter Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) Obgyn RSUD Tanjunguban, dr Sang, melaporkan Kabid Keuangannya, Emil ke Mapolsek Bintan Utara (Binut). Diduga dr Sang (korban) dianiaya dan diancam oleh Emili (pelaku).

Permasalahan antara dokter dan kabidnya itu dipicu oleh gaji dan tunjangan jasa medis yang tak dibayarkan selama 3 bulan.

Dalam video yang beredar, di depan Gerai Telkomsel Tanjunguban, Kecamatan Binut, Emili membentak-bentak dokter dengan nada tinggi. Usai membentak, Emil bergegas meninggalkan dokter itu.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Jaswir membenarkan dr Sang didampingi istrinya dr Dewi mendatangi Mapolsek Binut untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

"Korban bersama istrinya datang ke kantor kita, Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 22.30-00.00 WIB," ujarnya, Kamis (29/3/2018).

Setelah mendapatkan laporan secara lisan, polisi langsung melakukan pemeriksaan. Didapati tidak ada unsur penganiayaan dari masalah itu. 

Melainkan korban hanya didorong di bagian dada dan menerima perkataan yang tidak nyaman dari pelaku.

Dia menyarankan agar korban dan pelaku menyelesaikan masalah ini secara internal rumah sakit. Karena semua ini dipicu oleh kesalahpahaman terkait pembayaran gaji dan tunjangan.

"Kami hanya menyarankan agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Dan kami juga akan bantu mediasinya," katanya.

Namun niat baik kepolisian untuk mediasikan masalah ini tidak didukung oleh korban. Sebab dari 28-29 Maret, polisi ingin konfirmasi masalah ini dengan korbannya langsung di RSUD Tanjunguban tetapi korban sulit ditemui.

Alasan korban, lagi sibuk menangani pasiennya dan lagi dalam perjalanan ke Tanjungpinang. Bahkan ketika coba dihubungi melalui sambungan seluler, handphone (Hp)-nya juga sulit dihubungi.

"Akhirnya masalah ini berhasil dimediasi. Korban dan pelakupun sepakat berdamai," ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews