BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bayi berusia 3 bulan 15 hari tewas diduga dianiaya orangtuanya di Kompleks Pertokoan Jodoh Square, Jodoh, Batam, Selasa (27/3/2018). Petugas Polsek Batu Ampar  kemudian memeriksa orang tua laki-laki dari bayi tersebut.

Dugaan penganiayaan itu terungkap setelah warga curiga saat memandikan jenazah di musala di 

sekitar kompleks Jodoh Square.

Pasalnya di bagian bibir bayi tersebut terdapat luka dan berdarah. Kedua orangtua korban pun tak terbuka.

Mama, majikan orangtua bayi, menyebutkan, bayi itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda setelah demam tinggi dan kejang-kejang. Setelah itu, bayi tersebut meninggal dunia tadi malam, sekitar pukul 20.00 wib di RSHB.

“Karena sudah meninggal, korban dibawa pulang dan hendak dimandikan,” ujar Mama.

Dia melanjutkan, saat dimandikan, warga ada melihat seperti bekas luka di bagian bibirnya. Karena curiga dan keluarga tersebut kurang terbuka, warga pun melaporkan ke Polsek Batu Ampar.

Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Batu Ampar mengamankan kedua orangtua korban untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Batu Ampar, AKP Ricky Firmasyah mengatakan saat dikonfirmasi di Polsek Batu Ampar. Ia membenarkan kabar tersebut.

“Bayi meninggal tersebut masih belum bisa menyimpulkan bahwa menjadi korban penganiayaan,” ujarnya di Polsek Batu Ampar, Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di TKP. 

“Saat ini korban sedang dilakukan visum di RS Harapan Bunda, dan kita masih menunggu hasil visum habis maghrib ini,” kata dia.

Selanjutnya, ayah korban, Yudi sudah dimintai keterangan. Sedangkan ibu korban masih belum dimintai keterangan karena kondisi yang masih trauma.

“Masih belum bisa dimintai keterangan, soalnya kondisinya masih lemah dan suka pingsan-pingsan,” ungkapnya.

(yud)