Bandara Busung Bintan Jadi Rebutan Maskapai Dalam dan Luar Negeri

Bandara Busung Bintan Jadi Rebutan Maskapai Dalam dan Luar Negeri

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Ratusan maskapai penerbangan dari dalam dan luar negeri yang berada di bawah naungan Angkasa Pura 2 (AP2) melirik Bandara Bintan Aviation Investment (BAI) atau Bandara Busung, Kabupaten Bintan sebagai tujuan jalur penerbangan.

Sebab Bandara Busung yang dibangun Gallant Venture Group (GVG) ini memiliki berbagai keunggulan. Diantaranya lokasinya yang sangat strategis serta menjadi tujuan objek wisata di Bintan.  

General Group Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Anak Perusahaan GVG, Abdul Wahab mengatakan ketika digelarnya acara Airlines Airport Airnav Authority Gathering 2018 di Bintan Lagoon Resort (BLR) beberapa waktu lalu, ratusan maskapai yang hadir ingin menjadikan Bandara Busung sebagai jalur penerbangan.

"Acara ini jadi bukti bahwa Bandara Busung dilirik oleh ratusan maskapai yang bekerjasama dengan AP2. Ini juga momentum bagi kita untuk lebih memperkenalkan lagi Bintan kepada mereka," ujar Wahab di Lagoi, Senin (26/3/2018).

Airlines Airport Airnav Authority Gathering ini merupakan agenda tahunan AP2. Dikarenakan Bintan melalui GVG telah membangun Bandara Busung, AP2 memboyong seluruh maskapai yang berada di Bandara Soekarnoa Hata (Soeta) Cengkareng datang ke Bintan.

Selain itu, mereka juga ingin lebih mengenal lagi keseluruhan wilayah Kabupaten Bintan yang telah mendunia itu. Mulai dari sektor pariwisatanya sampai cara menarik wisatawan mancanegara dan lokal serta maskapai dunia.

"Jadi AP2 ini juga ingin mengenalkan lagi lebih spesifik potensi Bintan kepada maskapai-maskapai yang berada di Bandara Jakarta," jelasnya.

Dari hasil pertemuan itu, Bandara Busung yang telah mendapat izin dari Kemenhub RI ini akan masuk ke dalam naungan AP2. Kemudian seratus lebih maskapai yang hadir juga berkomitmen menjadikan bandara umum milik swasta (GVG) di Bintan ini sebagai target 1 juta trafik jalur penerbangan dunia ke Indonesia.

Mereka juga sudah melihat langsung lokasi Bandara Busung itu. Pengerjaan land cleaning Bandara Busung sudah selesai dan akan dilanjutkan proses konstruksi landasan dan perlengkapan bandara lainnya. 2020 mendatang bandara ini dipastikan selesai seutuhnya dan akan langsung masuk dalam trafik penerbangan internasional. 

"Jika selesai, ratusan maskapai akan terbang kesini. Seperti Air Asia, Air of China, Qantas dan Lufthansa. Sehingga wisatawan dari seluruh dunia bisa langsung tiba ke Bintan tanpa perlu singgah ke bandara lain," katanya.

Manager Direktur BAI, Michael Wudy menjelaskan bahwa Bandara BAI yang dikenal Bandara Busung ini merupakan milik swasta yang digunakan untuk penerbangan umum (internasional). Panjang landasannya sekitar 3000 meter dengan lebar 45 meter.

"Pesawat besar akan landing di bandara ini. Seperti Boeing 777 dan Airbus 340," sebutnya.

Bandara ini akan memiliki fasilitas serba lengkap. Seperti Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) yang akan dikembangkan oleh beberapa maskapai. Salah satunya Sriwijaya Air Group (SAG).

Kemudian airport ini juga memiliki konsep yang tiada duanya di Indonesia bahkan dunia sekalipun. Yaitu berkonsep resort mulai dari interiornya hingga desain terminalnya.

"Bandara ini sudah dilirik oleh ratusan maskapai dunia. Target kita 2020 nanti seluruh maskapai internasional itu sudah landing ke sini," ucapnya. 

(ary)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews