BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BP Batam bersama dengan Panbil Group, Pelindo I, dan Pemerintah Provinsi Kepri menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh di Hotel Best Western Panbil pada Sabtu (24/3/2018) lalu.

Hal ini dalam sebagia upaya mendorong pembangunan Batam. 

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan ada beberapa peran yang diambil BP Batam, dalam upaya mempercepat pembangunan pelabuhan tersebut.

"Pertama, nanti saat masa pembangunan Tanjung Sauh, kita support pembangunannya. Barang dan semua peralatannya lewat pelabuhan Batu Ampar," kata Lukita, Senin (26/3/2018) di Kantor BP Batam.

Kemudian untuk posisi jembatan dari Batam ke Tanjung Sauh. BP Batam mendukung titik jatuhnya lokasi jembatan.

"Kita akan bangun dua jaringan, akses ke jembatan. Untuk DED (Detail Enggineering Design) kan ada di pihak yang membangun, kita support aksesnya," ujarnya.

Selain itu BP Batam membuat kesepakatan antara pelabuhan Batuampar dan Tanjung Sauh agar saling melengkapi. Karena pembangunan Pelabuhan Batu Ampar untuk mendorong pelabuhan Tanjung Sauh.

"Ini yang kita tekankan untuk kepentingan BP Batam. Batuampar dan Tanjung Sauh ini harus tumbuh sama-sama," kata Dia.

Disinggung soal rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh yang akan dimulai Juni mendatang, Lukita tak berkomentar banyak. Sebab itu menjadi ranah dari Pemprov.

"Pemprov ingin peletakan batu pertama dilakukan segera, ya kita ingin mendukung itu, semua upaya yang bisa mempercepat pembangunan Batam," kata Lukita.

Pelabuhan Tanjung Sauh merupakan salah satu proyek nasional yang telah disetujui Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.

(snw)