Disperindag Sidak Toko Diduga Jual Sarden Bercacing, Hasilnya Mengejutkan Seratusan Kaleng Disita

Disperindag Sidak Toko Diduga Jual Sarden Bercacing, Hasilnya Mengejutkan Seratusan Kaleng Disita

Makanan dalam kemasan kaleng yang diduga mengandung cacing ditemukan petugas Satpol PP (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat untuk memeriksa peredaran produk ikan dalam kaleng.

Berdasarkan surat edaran dari BPOM disebutkan ada tiga merk produk ikan sarden yang mengandung cacing anisakis, diantaranya: Farmerjack, IO dan Hoki. 

Dari hasil sidak tersebut ditemukan di sejumlah toko produk makanan dalam kaleng tersebut. Lokasi diantaranya: 

1. Toko Viktoria di Fanindo plaza ada 4 kaleng (3 kaleng merek Hoki dan 1 kaleng merek farmer jack). 2. Grost Mart di Botania 2 ada 76 kaleng ( 51 kaleng merek IO dan 25 kaleng merek Hoki). 3. MM 3 Brother di Botania 2 ada 54 kaleng (25 kaleng merek IO dan 29 kaleng merek Hoki) 4. Toko along botania1 ada 23 kaleng merek IO. 

“Jadi setelah kita turun ke sejumlah toko dan pasar, masih banyak merek sarden yang terpajang dengan total 157 kaleng,” ujar Kadisperindag kota Batam, Zarefriadi, Jumat (23/3/2018). 

Terhadap hasil temuan tersebut, Zaref mengatakan bahwa pihaknya akan mengembalikan produknya kepada distributor dan selanjutnya akan memanggil 3 distributor untuk menarik dan memusnahkan produk-produk tersebut.

“Kita panggil, supaya mereka segera menarik produknya dan kemudian dimusnahkan,” kata Dia.

Selain, Disperindag kota juga mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh pelaku usaha di Batam, yang mana berisikan agar pelaku usaha menarik/tidak menjual dan mendukung pemerintah dalam upaya penarikan produk ikan dalam kaleng dengan 3 mereka tersebut agar masyrakat tenang dan tidak resah. 

Dan tidak menjual produk makanan yang sudah kadaluarsa, serta selalu melakukan pengecekan terhadap produk makanan yang dijual kepada konsumen. 

“Pemberitahuan ini berlaku untuk semua pelaku usaha di Batam,” kata Zaref. 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews