Museum Sultan Sulaiman Tanjungpinang Tutup, Begini Nasib Benda Bersejarah

Museum Sultan Sulaiman Tanjungpinang Tutup, Begini Nasib Benda Bersejarah

Kondisi museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Tanjungpinang, Senin (30/3/2015) (Foto: Yandika Hendra)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Ada apa dengan Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Jalan Ketapang No 2 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Sudah sejak Mei 2014 lalu, museum tersebut ditutup dari pengunjung.

Usut punya usut, ternyata Kondisi bangunan sudah sangat memprihatinkan. Ini pula alasan pemerintah menutup museum tersebut.

Museum tersebut menyimpan berbagai peninggalan sejarah di Kepulauan Riau. 

"Akibat kerusakan bangunan ini, koleksi peninggalan sejarah yang ada dimuseum, dipindahkan ke ruang khusus agar tetap terjaga keamanannya," ujar Yusni yang bertugas sebagai kasir koleksi museum kepada batamnews.co.id, Senin (30/3).

Pihak museum khawatir bila tak ditempatkan di tempat khusus, benda-benda berharga tersebut bisa saja hilang atau mengalami kerusakan.

Jumlah pengunjung hingga kini mencapai 14.000 orang. "Insya Allah awal 2016 museum ini sudah siap direnovasi," kata Yusni.

Yusni berharap secepatnya pemerintah melalui Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Tanjungpinang segera melakukan perbaikan. “Biar bisa difungsikan lagi,” ujar dia.

 

[hen]

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews