Pelabuhan Batu Ampar Segera Punya SPBU Terapung

Pelabuhan Batu Ampar Segera Punya SPBU Terapung

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo bersama perwakilan direksi PT Agra Telaga Kajayan, Koesmoeryantat (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BP Batam melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Agra Telaga Kajayan, terkait pengelolaan dan pengoperasian floating storage unit (FSU).

FSU merupakan SPBU terapung di perairan Pelabuhan Batu Ampar. Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dan perwakilan direksi PT Agra Telaga Kajayan, Koesmoeryantati.

Lukita mengatakan, bahwa BP Batam baru kali ini memanfaatkan potensi yang ada di perairan Batam untuk kegiatan FSU. 

"Selama ini potensi yang berada di perairan Batam pemanfaatannya belum maksimal," ujar Lukita di lantai 8 Gedung Utama BP Batam, Jumat (16/3/2018).

Lukita menyampaikan setidaknya ada tujuh titik perairan di Batam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan alih muat kapal dan FSU.

"Perairan kita ini lalu lintasnya ramai karena berdekatan dengan Selat Malaka. Tapi kurang memberikan manfaat untuk NKRI. Banyak potensi yang diambil oleh tetangga-tetangga kita," katanya.

Penandatanganan MoU yang dilakukan ini  juga merupakan bagian dari proses untuk mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan, khususnya di Direktorat Jenderal Hubungan Laut terkait kegiatan usaha yang dilakukan.

"Ini baru sebatas MoU. Kedepan BP akan aktif melakukan upaya pendekatan agar izin ini bisa dikeluarkan Dirjen Hubungan Laut. Selanjutnya bisa dimanfaatkan," kata Lukita.

Sementara itu perwakilan direksi PT Agra Telaga Kajayan, Koesmoeryantati mengatakan, nilai investasi sebesar 27 juta US dolar, untuk tahap awal.

"Saat ini kami sedang melakukan persiapan administrasi dan teknis di lapangan. Keamanan dan keselamatan kapal di laut sudah diperhitungkan, dan itu aman," ujar Koesmoeryantati.

Ia menyebutkan pengelolaan dan pengoperasian fsu di perairan Pelabuhan Batu Ampar merupakan pilot project untuk Kepulauan Riau. 

"Kita berharap kegiatan ini memberikan efek yang banyak Bagi masyarakat maritim, pelaku usaha di Batam. Selain itu juga untuk meningkatkan ekonomi di Kepri, khususnya Batam," katanya.

(snw)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews