Anak Bunuh Ayah Kandung di Bintan

A Kun Sering Pukul Abangnya Usai Kerja di Sebuah Resort

A Kun Sering Pukul Abangnya Usai Kerja di Sebuah Resort

A Kun, pelaku pembunuhan ayah kandung di Bintan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Heriwan alias A Kun, pelaku pembunuhan ayah kandung di Bintan, Kepulauan Riau, Bong Ji Kioeng (71), pada 12 Maret 2018 lalu ternyata pernah disimpulkan oleh dokter psikiater menderita gejala psikopat.

Hal itu diungkapkan oleh Lina anak pertama korban atau kakak pelaku saat berada di Kijang, kemarin. 

Dia mengaku jika Herman (anak kedua korban) yang sering dipukul oleh A Kun sempat berkonsultasi ke dokter psikiter untuk menanyakan perilaku aneh adik bungsunya itu.

"Akibat sering dipukul, Herman sampai berkonsultasi masalah A Kun ke dokter psikiater. Sedangkan A Kun sendiri belum pernah diobati oleh dokter manapaun," ujarnya.

Dari konsultasi itu, dokter psikiater menyimpulkan jika A Kun menderita gejala psikopat. Kesimpulan itu bedasarkan diagnosa dokter psikiater terhadap segala keluh kesah dan luka yang dialami Herman.

Mendengar kesimpulan itu, Lina merasa aneh. Sebab tidak mengetahui sejak kapan kejiwaan A Kun itu terganggu.

Sepengetahuan dia, selama A Kun masih aktif bekerja di perusahaan telekomunikasi, hubungan abang dan adik itu baik-baik saja. Bahkan kasih sayang yang diberikan oleh dia, mama dan bapak selalu diberikan.

"Keanehan A Kun tampak habis kerja di suatu resort. Di situlah Herman sering dipukul, tapi kami tak tau apa penyebabnya," katanya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews