Mala Tak Miliki Biaya Selamatkan Bayi dan Pendarahan Otaknya

Mala Tak Miliki Biaya Selamatkan Bayi dan Pendarahan Otaknya

Mala terbaring lemah di RSBK (Foto: Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang wanita yang tengah hamil tujuh bulan, Mala, terbaring lemah di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam, Kepulauan Riau. Ia terpaksa harus menahan sakit, karena tak memiliki biaya untuk operasi.

Wanita 26 tahun itu harus menjalani dua kali operasi, menyelamatkan bayinya, kemudian operasi pendarahan di otak.

Saat ini ia hanya bisa terbaring di atas kasur Rumah Sakit Budi Kemuliaan, menunggu uluran tangan dari orang lain. 

Dari mulutnya hanya keluar rintihan-rintihan menahan sakit, sambil sesekali memanggil suaminya. 

Diperkirakan biaya mencapai Rp 100 juta untuk dua kali operasi. Sementara Mala dan Iwan tidak mengikuti BPJS Kesehatan. 

Iwan sendiri hanya bekerja serabutan, sedangkan Mala hanya seorang ibu rumah tangga. Mereka tinggal di ruli di depan kantor Sindo Batam, Tanjung Sengkuang, Batam.

Saat ini ia masih mengharapkan uluran tangan dari relawan yang siap membantu. 

Suami Mala yang ditemui di RSBK mengatakan, kejadian bermula pada saat Mala mengalami kecelakaan tunggal di Temiang. Setelah itu ia menyebutkan, pihak RSUD menyarankan untuk operasi.

“Karena terkendala dibiaya, jadi saya pulang lagi,” kata dia, di ruang isolasi RS Budi Kemuliaan, Rabu (14/3/2018).

Lanjutnya, selama berada di rumah, Mala terus meronta kesakitan. Jelang dua hari, dia membawa lagi Mala ke RSBK.

“Niatnya mau memeriksa kandungan, tapi dokter nyuruh dirawat inap. Habis itu di Ct Scan, di sana baru keliatan penyakitnya,” ungkapnya.

Dari pemeriksaan itu, Iwan menjelaskan bahwa Mala mengalami pendaraan di selaput otak kanan dan posisi otaknya juga bergeser,” paparnya.

Ia bercerita, Mala sudah tiga hari berada di RSBK. Awalnya dia berada di kamar kelas tiga, namun karena Mala terus membuat keributan karena kesakitan, akhirnya dia dipindahkan ke ruang isolasi.

Saat ini Iwan masih menunggu uluran tangan, untuk biaya operasi Istrinya. Saat ini dia mengungkapkan sudah sekitar Rp 40 juta yang terkumpul.

(yud)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews