100 Kasus Kebakaran Landa Karimun, Petugas Pemadam Kewalahan

100 Kasus Kebakaran Landa Karimun, Petugas Pemadam Kewalahan

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karimun, TA Rahman (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Banyaknya terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Karimun membuat petugas keteteran dalam bertarung memadamkan api terlebih lagi kurangnya anggota pemadam dan armada.

Musim kemarau yang terjadi saat ini, diduga dimanfaatkan oleh oknum untuk sengaja membakar lahan, atau karena faktor alam. Bahkan dalam sehari bisa terjadi 2 sampai 3 lokasi terbakar.

Tidak bisa dipungkiri, dengan banyaknya lokasi kebakaran, membuat anggota pemadam kebakaran yang dibawah naungan Satpol PP Kabupaten Karimun, menjadi kewalahan dalam mengejar dan menjinakkan api.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karimun, TA Rahman, maraknya aksi pembakaran lahan dan terbakarnya pemukiman warga membuat pihaknya kewalahan, terlebih lagi untuk petugas pemadam yang saat ini dinilai masih kekurangan personil.

“Saat ini, dalam sehari bisa lima atau enam kali kebakaran lahan atau pemukiman. Dan ini membuat kita kewalahan, karena kurangnya personil dan juga armada,” ujarnya, Rabu (14/3/2018) siang.

Rahman juga menyebut, untuk kasus kebakaran selama dua bulan lebih di Karimun hampir mencapai 100 lebih kasus kebakaran. Dalam bulan Januari ada 8 kasus, sementara Februari 86 dan maret 26 lokasi.

“Bulan maret saja ada 86 kasus terjadi. Saat ini kita kekurangan armada pemadam, karna saat ini hanya berjumlah empat saja, tiga di Karimun dan satu di Tanjungbatu, Kundur," ucap Rahman.

Kemudian untuk personil pemadam Juga mengalami kekurangan, dimana saat ini hanya berjumlah 30 orang, dan yang dibutuhkan sekitat 300 orang.

Pihaknya telah mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun untuk menambah mobil armada pemadam kebakaran dan juga personil, akan tetapi belum diberikan karena mengingat anggaran daerah yang masih minim.

"Kita berharap semoga apa yang kami minta akan segera diberikan," ujarnya.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews