Maya Kagum Keindahan Pulau Lingga

Maya Kagum Keindahan Pulau Lingga

Maya (Foto: Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pesona Kabupaten Lingga memang tidak sepopuler seperti Kota Batam, Tanjungpinang, bahkan Kabupaten Karimun di mata pengunjung.

Padahal, untuk dari segi pariwisata kabupaten di Kepulauan Riau ini tak kalah menariknya. Kabupaten yang terdiri dari ratusan pulau-pulau kecil dan besar ini, menyimpan segudang wisata bahari.

Maya Khairunnisa, salah seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Medan yang saat ini sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Negeri Bunda Tanah Melayu itu, terkagum-kagum dengan keeksotisan pulau yang pernah menjadi pusat Kerajaan Lingga-Riau-Johor-Pahang sekitar 100 tahun silam itu.

Wanita kelahiran tahun 1998 silam itu mengaku tak pernah terbayang dipikirannya bakal sampai di Kabupaten yang memiliki gunung unik bercabang tiga.

"Enggak kebayang sih. Baru tahu daerah Lingga ini karena ada Opsus ini. Perasaanya pertama kali sampai di Lingga sih, sangat exicted. Karena langsung disuguhi pemandangan yang sangat bagus. Lautan dan pepohonan yang masya Allah indah nian," kata Maya kepada Batamnews.co.id, Selasa (13/3/2018).

Keramahan masyarakat melayu Lingga juga menjadi perhatian bagi Maya. Masyarakat yang ramah, saling bertegur sapa ketika bertemu, membuat ia merasa betah berada di Lingga itu.

"Masyarakat melayu pun ramah kali. Alhamdulillah betah lah disini," katanya.

Meski pun begitu, Maya yang merupakan anak paling kecil dari empat bersaudara itu, mengaku pernah mengalami hal yang kocak ketika pertama sampai di Kabupaten Lingga.

Ia yang ditempatkan di Desa Panggak Darat tersebut bercerita, ketika tiba di Desa Panggak Darat, langsung disuguhi makanan yang tentunya berbeda dari apa yang ia rasakan di Medan.

"Keluhan di sini cuma masalah makanan sih awalnya, karena masih menyesuaikan. Karena setiap hari makan sambel, kaminya ndak biasa, jadi banyak yang menceret," ujar dia sambil tertawa.

Bukan tidak pernah memakan sambal. Tapi, Maya mengaku, sambal yang ia makan pun tidak pedas, tapi manis. Berbeda dengan di Lingga.

Walaupun betah berada di Lingga, tapi Maya tetap merasa rindu dengan kampung halamannya yang di sana ada orang tua serta teman-temannya. 

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews