Bandara Dabo Singkep Jadi Operator Tiga Bandara Lain

Bandara Dabo Singkep Jadi Operator Tiga Bandara Lain

Pesawat Wings Air ketika mendarat di Bandara Dabo Singkep (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pembangunan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dabo Singkep semakin dekat. Namun anggaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tidak sepenuhnya.

Kepala UPBU Dabo Singkep, Andi Hendra Suryaka mengungkapkan, UPBU Dabo Singkep tidak hanya mengoperasionalkan Bandara Dabo saja, selain itu ada tiga bandara lain yang dalam operasionalnya menjadi tanggung jawab UPBU Dabo.

Andi mengaku, tiga bandara tersebut yakni, Bandara Letung di Kepulauan Anambas, Bandara Ranai di Kepulauan Natuna serta Bandara Tambelan di Kabupaten Bintan.

"Jadi, yang pasti tahun ini tidak ada pembangunan fisik atau konstruksi di Bandara Dabo dalam rangka peningkatan fasilitas di sisi udara," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (12/3/2018).

Dia menjelaskan, anggaran ratusan miliar yang diberikan oleh Kemenhub RI itu diperuntukkan untuk bandara yang berada di wilayah UPBU Dabo, sehingga bukan hanya Bandara Dabo Singkep yang mendapatkan kucuran anggaran tersebut.

"Jadi, yang dapat itu Bandara Letung, Bandara Ranai dan Bandara Tambelan. Untuk pekerjaan fisik tidak ada di Bandara Dabo. Dabo hanya dapat untuk subsidi penerbangan perintis saja," ujarnya.

Walaupun begitu, pihaknya sudah mengusulkan untuk kegiatan tahun 2019 mendatang yaitu, rencana perpanjangan runway Bandara Dabo Singkep.

"Tapi masih usulan, belum pada penetapan anggaran. Kami berharap tentunya pemerintah menyetujui usulan itu, sehingga bisa optimalisasi pembangunan di Bandara Dabo," katanya.

Diketahui, adapun paket anggaran subsidi dan pekerjaan yang sudah difinalkan di Kemenhub untuk UPBU Dabo Singkep tahun 2018 ini berupa lanjutan pekerjaan tanah dengan anggaran sebesar Rp 45 miliar. Subsidi angkutan udara perintis juga di lanjutkan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 35,6 miliar.

Selanjutnya, Kemenhub juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp32,2 miliar untuk pekerjaan overlay dan kontruksi perpanjangan runway.

Bahkan, tahun 2018 ini UPBU Dabo Singkep juga mendapatkan kucuran dana untuk pembuatan Box Culvert dengan besaran anggaran Rp6,3 miliar.

Kemenhub juga menganggarkan untuk subsidi angkutan BBM sebesar Rp2 miliar. Terakhir, UPBU Dabo Singkep mendapatkan pengawasan lanjutan pekerjaan tanah dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,1 miliar.

Seluruh paket kegiatan tersebut terbagi untuk empat bandara yang berada di bawah UPBU Dabo.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews