BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Batam Jadi Rajagukguk mengingatkan agar BP Batam fokus kepada tugas pokok dan fungsinya. Jadi mengatakan, BP Batam harus benahi birokrasi investasi dan gairah perdagangan di Batam. 

"BP Batam itu sama dengan Iskandar Regional Development Authority (IRDA) di Johor Bahru Malaysia, tugasnya mengembangkan kawasan investasi," ucap Jadi kepada batamnews.co.id, Minggu (11/3/2018).

Ia menambahkan, BP Batam juga bertugas menarik invesor sebanyak-banyaknya dan meningkatkan lalu lintas perdagangan.

"Dari namanya sudah jelas Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP-KPBPB Batam)," cetusnya. 

Kata dia, memang boleh saja dan bagus BP Batam melakukan berbagai kegiatan event-event pariwisata dan kemasyarakatan, tetapi harus tetap fokus kepada bagaimana menarik investor melalui kegiatan promosi kelaur negeri.

"Meningkatkan jalur lalu linyas perdangangan dan koordinasi dan membantu pemerintah kota Batam dalam membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur di Batam," ucap Jadi.

Menurut Jadi, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP-KPBPB Batam) sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, mengurusi soal investasi, perdagangan, kalaupun ada pariwisata lebih kepada pengembangan kawasan industri pariwisata, menyangkut pembangunan dan pengembangan destiniasi atau objek wisata, menarik investor sektor pariwisata.

"Jadi tidak sekadar membuat event-event kepariwisataan, kalaupun tujuannya ingin mengeliatkan sektor pariwisata melalui berbagai kegiatan event harus berkejasama dan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Batam dan stakehoders pariwisata di Batam," ungkapnya. 

Ia pun mengingatkan agar BP Batam kembali kepada tujuan, tugas dan fungsinya mengembangkan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, dengan menarik investor sebanyak-banyaknya, meningkatkan ekspor lalulintas perdagangan dan membangun sarana dan prasarana infrastrukur di Batam.

Jadi mengatakan, saat ini dirinya tengah berada di China. "Lagi cari investor untuk dibawa ke Batam," ucapnya.

(snw)