BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, saat ini hanya memiliki 5 tenaga penyuluh pertanian.

Namun, dari 5 tenaga penyuluh tersebut, baru tiga orang yang menerima SK penyuluh dari Bupati Lingga, Alias Wello. Sedangkan dua diantaranya masih dalam tahap proses.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Said Parman melalui Kepala Bidang (Kabid) Pertanian, Hernowo Andriantono mengakui terkait minimnya tenaga penyuluh tersebut.

"Insya Allah, semalam kami dapat informasi dari Provinsi, tahun ini dianggarkan adanya penyuluh baru untuk Lingga. Tapi, berapa jumlahnya, saya belum tahu pasti," kata Hernowo kepada Batamnews.co.id, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/3/2018).

Dia mengungkapkan, informasi sementara, Pemprov Kepri menyiapkan 8 tenaga penyuluh tahun 2018 ini. Namun, berapa yang akan dikirim ke Lingga masih belum diketahui.

"Apakah nantinya akan dibagi ke daerah lain seperti Natuna, Anambas atau daerah lainnya kami belum tahu juga," ujar dia.

Menurutnya, ideal dalam satu kecamatan yang mengembangkan area persawahan yakni 3 orang tenaga pendamping. Hal demikian berkaca seperti daerah-daerah di Pulau Jawa.

"Kalau sekarang, tenaga penyuluhnya kita bagi. 1 orang di Lingga Timur, 1 di Lingga, 1 Singkep Barat, 1 Lingga Utara, serta 1 lagi di Singkep dan Singkep Pesisir. Kalau untuk Selayar sama Posek, saya rasa bisa di cover sama tenaga penyuluh Singkep Barat," ujarnya.

Dengan area persawahan yang terbagi di 7 titik, tenaga penyuluh yang baru tersedia 5 orang, dinilai masih belum maksimal. 

(ruz)