BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Pemkab Bintan bersama PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan Event Organizer (EO) Metasport menggelar rapat persiapan perhelatan Event Tour de Bintan (TDB) 2018 di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Senin (6/3/2018). 

Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi dan wakilnya, Dalmasri Syam. Dia meminta Event TDB 2018 yang diselenggarakan pada 23-25 Maret mendatang di Simpang Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong harus berjalan sukses.

"Seluruh pihak diminta ikut andil dalam mensukseskan salah satu event kebanggan masyarakat Bintan ini. Baik tenaga medis, keamanan dan masyarakat harus dapat mengambil peran masing-masing," ujar Apri Sujadi dihadapan peserta rapat.
 
Event Tour de Bintan ini telah masuk dalam kalender Union Cycliste International (UCI) Grand Fondo Word Championship sejak 2017 lalu. Jadi tahun ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Ajang debut olahraga ini merupakan penggabungan tantangan mendebarkan dengan wahana indah yang alami. Sebab peserta yang mengikutinya akan melintasi lanskap Pulau Bintan yang menakjubkan. Bahkan event balap epik yang memasuki edisi ke 8 ini dikenal sebagai tantangan balap sepeda paling favorit dan utama di Asia. 

"Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Bintan, pasalnya event ini satu-satunya di Indonesia yang masuk dalam kalender bergengsi tingkat dunia. Dahsyatnya kan kalau kampong kita tanah melayu ini bisa mendunia," jelasnya.

Meskipun pelaksanaan even ini sudah kedua kalinya digelar. Tapi diminta semua pihak tetap bisa menjadikan ajang ini sebagai bahan evaluasi. Kemudian bisa memaksimalkan semua potensi yang ada untuk Bintan yang lebih dikenal di mata dunia. 

Dia mengusulkan juga agar ke depannya pembukaan Tour de
Bintan tidak terus menerus dilaksanakan
di Simpang Lagoi. Tetapi bisa dilaksanakan di lokasi baru seperti di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara atau Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

"Semoga setiap tahunnya pelaksanaan event ada kemajuan. Baik peserta yang ikut, kedatangan wisatwan maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Luki Zaiman Prawira menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh panitia tengah memantapkan segala persiapan baik menyangkut teknis maupun prosedurial. Segala hambatan yang mungkin akan terjadi diupayakan sedini mungkin untuk dapat dicegah.

"Kita masih terus persiapan. Ini tahap pemantapan lah. Intinya jangan sampai tahun ini menurun dibanding tahun kemarin," katanya.

Tour de Bintan 2018 memasuki tahun kedua dalam pelaksanaan kalender UCI atau kalender balap sepeda internasional dalam kategori grand fondo. Namun ada perbedaan pelaksanaan dari tahun sebelumnya yaitu lokasi lintasan. 

Tahun lalu jalur laintasan hanya sampai Kawasan Galang Batang. Namun sekarang akan melibas jalur di Kota Kijang. Sehingga peserta dan masyarakat yang berada di bagian timur kabupaten ini dapat merasakan adaya event ini.

"Pak Bupati mengusulkan pembukaan Tour de Bintan di lokasi lain, karena selama ini dilaksanakan di Simpang Lagoi. Jika memungkinkan kita lihat dulu apakah ke depannya bisa dialihkan ke lokasi lain, seperti Bintan Utara atau Bintan Timur," ucapnya.

(ary)