5 Kontainer Diduga Berisi Bahan Ilegal Disetop Polisi

5 Kontainer Diduga Berisi Bahan Ilegal Disetop Polisi

Ilustrasi (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Polres Bintan menahan 5 peti kemas (kontainer) muatan Kapal Pelni Tanjungpinang yang dicurigai berisikan barang diduga ilegal di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Informasi di lapangan, peti kemas itu hendak dibawa keluar daerah dengan menumpangi kapal. Namun ketika hendak di muat ke kapal tersebut, pihak kepolisian tiba di pelabuhan dan melakukan penahanan.

Kepala Perwakilan Pelindo 1 Tanjungpinang Devisi Kijang, Khoiruddin Lubis membenarkan jika ada muatan Kapal PT Pelni yaitu peti kemas yang dicuriga oleh polisi di pelabuhan. Akibatnya PT Pelni membatalkan peti kemas itu untuk dimuat di kapal.

"Nggak ada yang koordinasi dengan kami terkait keberadaan peti kemas itu. Tiba-tiba saja datang sudah posisi berisi (full)," ujarnya, Selasa (6/3/2018).

Khoiruddin mengatakan keberadaan peti kemas itu merupakan tanggungjawab PT Pelni Tanjungpinang. Sebab untuk penyedia jasa pengiriman barang itu merupakan kewenangan agent atau pemilik kapal. 

Sedangkan PT Pelindo 1 Tanjungpinang hanya penyedia jasa bongkar muat atau yang berkaitan dengan penggunaan kepelabuhanan. Namun dikarenakan proses pemuatannya (stuffing) bukan di Pelabuhan PT Pelindo, maka pihaknya menurunkan peti kemas itu di lapangansebelum di muat di kapal.

"Kami dapat info muatan kapal pelni (peti kemas) dicurigai oleh kepolisian. Jadi kami langsung konfirmasi ke pelninya. Lalu, pelni langsung jumpai kepolisian dan membatalkan peti kemas itu untuk di muat ke kapal," jelasnya.

Sampai saat ini, peti kemas itu masih berada di pelabuhan dan dalam pengawasan kepolisian. Meskipun begitu, peti kemas tersebut belum di bongkar. 

PT Pelindo tidak mengetahui apa isi dalam peti kemas tersebut. Begitu juga dengan tujuan pengirimannya. Sebab banyak kapal yang menyinggahi pelabuhan ini.

"Untuk isi muatannya dan pengirimannya kami tak tau. Karena peti kemas itu juga belum dibuka," katanya.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang membenarkan ada beberapa peti kemas yang dicurigai di Kawasan Pelabuhan Kijang, Kecamatan Bintan Timur. "Masih dalam penyelidikan. Nanti kami kabari," ucapnya.

(ary)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews