Menteri PUPR: Jembatan Batam-Bintan akan Telan Rp 4 Triliun

Menteri PUPR: Jembatan Batam-Bintan akan Telan Rp 4 Triliun

Ilustrasi. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan akan dibuat dengan sistem Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

“Kita usahakan pembangunan proyek jembatan ini dengan sistem KPBU, agar nantinya tarif masuk jembatan tidak terlalu mahal,” ujar Basuki di Aston Hotel, Jumat (2/3/2018). 

Untuk itu nantinya para investor bersama-sama dengan pemerintah dalam pembangunan jembatan, dengan panjang 7 km, jembatan Batam-Bintan dapat menggerakkan roda perekonomian. 

“Tapi bisa juga investor yang membangun, menurut total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan jembatan ini sebanyak Rp 4 triliun,” katanya.

Setelah pembangunan Jembatan Batam-Bintan disetujui Presiden RI beberapa waktu lalu, Basuki mengatakan pihaknya harus menyiapkan feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

“Walaupun gambar jembatannya sudah ada dari BP Kawasan, tapi kita perlu FS, dan proses itu lama, hitung kedalamannya, kemudian ketahanannya berapa,” jelasnya.

Jembatan Batam-Bintan akan menghubungkan tiga pulau. Dan juga dapat mendorong status Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews