ATB Ungkap Sambungan Ilegal Sepanjang 200 Meter di Jodoh

ATB Ungkap Sambungan Ilegal Sepanjang 200 Meter di Jodoh

Petugas menggulung pipa sambungan ilegal di Jodoh (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi pencurian air di Batam masih menjadi perhatian ATB. Hampir setiap bulan ditemukan sambungan ilegal.

Sambungan ilegal itu pun ditemukan di dua titik di kawasan Jodoh (samping lapangan bola Pacific Hotel) serta di kawasan Tiban Pajak (Tiban V). 

"Cukup panjang pipa yang disambung, ada sekitar 200 meter dikawasan Jodoh, sambungan diambil dari titik aliran suplai air untuk ruko. Sambungannya cukup rapi, diperkirakan sambungan ini sudah lama dilakukan," ujar Wisdarman, Supervisor Non Revenue Water (NRW) ATB, Rabu (28/2).

Sambungan langsung tersebut disadap (tapping) dari titik aliran suplai air ATB untuk ruko. Diketahui sambungan ilegal tersebut, dialirkan ke rumah warga tanpa adanya legalitas lahan, dimana lokasinya berada cukup jauh dari ruko. 

"Tim langsung memutus dan menggulung sambungan pipa tersebut. Mereka cukup pandai menyembunyikan pipa diantara celah-celah tembok pagar, sampai ke bagian belakang perumahan ," lanjut Wisdarman.   

Sambungan ilegal tersebut menggunakan pipa satu inci untuk di teruskan ke rumah-rumah warga. 

"Setelah kita telusuri ke lokasi, pipa satu inci di sambung rapi, dan dialirkan ke rumah-rumah tanpa legalitas lahan di kawasan tersebut dengan pipa 3/4," ucap Wisdarman menambahkan.

Sementara untuk sambungan ilegal di kawasan Tiban V (Tiban pajak), saat di telusuri Kamis (1/3) tim mendapatkan titik sambungan ilegal yang diduga telah lama digunakan. Titik sambungan diambil dari pipa distribusi ATB ukuran dua inci yang mensuplai aliran air ATB ke pelanggan di kawasan Tiban V.

"Titik sambungan ini langsung kita putus, pipa-pipa sambungan ilegal kita angkat. Kita akan terus dalami lagi di kawasan ini kemungkinan adanya titik sambungan lain," jelas Wisdarman.        

Dengan adanya tindakan ilegal ini, tim ATB juga menghimbau kepada seluruh masyarakat ataupun pelanggan ATB, untuk melaporkan jika menemukan indikasi pencurian air ke kantor pelayanan ATB atau bisa menghubungi Call Center ATB di 0778-467111. 

(*)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews