Enriqo Moreno: Wajar Saja ATB Jadi yang Terbaik se-Indonesia

Enriqo Moreno: Wajar Saja ATB Jadi yang Terbaik se-Indonesia

Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno menerima kunjungan dari daerah lain (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, merasa wajar ATB mendapat apresiasi apabila dibandingkan di kota lainnya. Terutama soal pelayanan air bersih.

Sebelumnya batamnews mewawancarai berbagai kalangan masyarakat, yang merantau ke Batam. Untuk menanyakan perbandingan pelayanan air bersih di Batam dengan di kota asalnya.

Rata-rata dari mereka menyebutkan, tidak ada masalah dengan pelayanan yang diberikan oleh ATB dibandingkan dengan kota asal mereka.

“Di mana rata-rata menyatakan bahwa Batam itu jauh lebih baik apabila dibandingkan kotanya. Hal itu wajar saja, kenapa? Karena memang ATB sendiri sudah dinyatakan sebagai perusahaan air minum terbaik di Indonesia,” ujar Enriqo kemarin.

Indikatornya menurut Enriqo, dari hasil tanggapan dari masyarakat sudah jelas. 

Bahwa kebanyakan di daerah luar Batam sudah banyak yang beralih dari penggunaan Perusahaan Air Minum (PAM).

“Indikatornya itu yang pertama, sama dengan yang disampaikan oleh narasumber yang kemaren. Bahwa sebagai contoh mereka di sana tidak memakai Perusahaan Air Minum (PAM), tetapi mereka menggunakan sumur bor. Kenapa? Karena banyak daerah di mana PAM yang belum mampu melayani masyarakatnya,” ungkapnya.

Dia mencontohkan misalnya, pipanya belum sampai ke pelanggan tersebut. Sedangkan di ATB, untuk batam saja sudah 99,5 persen. 

“Pertama di dijangkauannya tadi, 100 persen tadi. Yang kedua itu adalah di jumlah durasi. Indikator itu kan sebetulnya ada 4K. Yang pertama itu kontiniuitas, kualitas kuantitas dan keterjangakauan,” kata dia.

Dia menjelaskan, dari sisi jangakauan itu maksudnya adalah daerah yang sudah terjangkau oleh ATB sudah 99,5 persen.  Kemudian dari sisi kontiniuitasnya, air  mengalir rata-rata 23,7 jam perharinya. 

“Artinya dibandingkan daerah lain, yang kadang-kadang seminggu itu kadang tidak mengalir. Kalau kita 23,7 jam megalirnya, bukan saya bilang semua ya. Tapi ada yang sangat lebih dan sebagainya. Jadi rata-rata itu di 23,7 jam,” kata dia.

Untuk kualitas air, ATB sendiri itu sudah memenuhi dua syarat. Pertama dari WHO yang kedua dari Dimenkes. 

“Jadi dua-dua sudah kita penuhi, sehingga kualitas airnya juga bagus bagi masyarakat,” ungkapnya.

Untuk keterjangkauan tarif air ATB, Enriqo menambahkan bahwa tarifnya masih dibawah ketentuan Permendagri.

“Di Mendagri itu mensyaratkan bahwa, tarif itu lebih kurang 4 persen dari UMK,” kata dia.

Untuk pengaplikasiannya kepada masyarakat mengenai indikator pelayanan itu, Enriqo mengatakan itu adalah komitmen ATB untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

“Itu kita yang utama adalah komitmen ya, sama kayak tagline kita, kepercayaan disetiap tetesnya. Artinya kami mencoba memberikan kepada masyarakat, apa yang menjadi ketentuan-ketentuan yang diatur. Sehingga dengan demikian, masyarakat bisa menikmati sesuai juga dengan ketentuan-ketentuan yang diatur," ucapnya.

(yud)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews