BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Santri dan Santriwati Hafidz Quran 30 juz pesantren Mahad Tahfizul Quran Atthohiriyah Moro diwisuda oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Sabtu (24/2/2018).

Dalam kegiatan tersebut sebanyak enam orang hafidz putri dan lima putra telah menyelesaikan khatam Quran 30 Juz. Sedangkan santri TPQ yang diwisuda sebanyak 24 orang.

Aunur Rafiq mengucapkan selamat kepada yang telah diwisudanya, dan mendoakan agar menjadi anak soleh dan soleha.

"Ini menjadi bukti bahwa Mahad ini menjadi harapan dan tujuan bagi para orang tua untuk menitipkan anak anaknya dalam rangka menghafal Alquran," kata Rafiq.

Kemudian, Rafiq menyampaikan bagi keluarga santri dan santriwati yang kurang mampu dapat melanjutkan kuliah melalui bantuan jalur Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Karimun ataupun jalur pemerintah.

"Bantuan pendidikan dari jalur pemerintah melalui ketentuan yang berlaku," ucapnya

Saat ini, Kabupaten Karimun memiliki delapan rumah tahfidz, 16 Pondok Pesantren dan 159 ustadz/ustadzah yang mengajar. Selain itu juga ada 332 TPQ, 125 DTA dengan jumlah guru sebanyak 2.015 orang dan 21.000 lebih santri.

"Ustad dan ustadzah pada rumah tahfidz dan pondok pesantren tersebut diberikan insentif oleh Pemerintah Kabupaten Karimun," ujar Rafiq lagi.

Sementara itu, sejak Mahad Tahfizul Quran Atthohiriyah Moro berdiri, total santri dan santriwati yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz dan diwisuda sebanyak 24 orang.

"Hari ini kita juga mewisuda para santri TPQ," kata pengasuh Mahad Tahfizul Quran Atthohiriyah Moro, Ustad Jefri Al Hafiz.

Di awal acara, Rafiq juga meresmikan gedung asrama putra sebanyak berlantai dua yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. 

Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan oleh Bupati Karimun dan OPD terkait berkaitan Perencanaan batu miring di kampung batu ampar, IPAL komunal dan perbaikan kampung benteng, serta perencaan Bantuan stimulan PKH.

(ind)