BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - TNI Angkatan Laut menangkap kapal MV Fu Yu tanpa bendera di perbatasan Indonesia dan Malaysia, Minggu (26/2/2018). 

Informasi di peroleh Batamnews kapal berbendera Taiwan itu kerap berubah nama saat belayar, pertama kapal itu dengan nama, Tian Zhi Xiang, Der Horn 569, Fu Chang No 6 dan terakhir MV Fu yu.

Penangkapan kapal asing itu bermula Kri Sigurot-864 sedang melaksanakan patroli dan melihat kontak kapal ikan di sekitar jalur pelayaran Internasional, namun saat didekati kapal tersebut berbalik haluan dan masuk ke perairan Malaysia melakukan lego jangkar.

Setelah itu, Kri Sigurot-864 melakukan pemantauan pergerakan kapal dan melihat kapal itu bergerak menuju ke arah timur, selanjutnya kapal patroli lansung melakukan intercept dan berhasil menghentikan kapal tersebut dan mengaman 10 orang anak buah kapal.

Namun saat pemeriksaan dokumen kapal dengan cuaca buruk, terjadi blackout sehingga kapal MV Fu Yu menjauh dan bergeak menuju di perairan Singapura.  Setelah itu kapal patroli melakukan pengejaran dan dibantu KRI Parang-647.

Pada saat bersamaan pihak APMM berada dekat dengan posisi MV Fu Yu sehingga terjadi penangkapan. Selanjutnya Intelijen Koamabar bersama Intelijen Lantamal IV melakukan koordinas dengan pihak APMM agar kepal tersebut dapat diserahkan kepada TNI AL karena dokumen kapal itu berada di pihak TNI AL dan pihak APMM menyerahkan kapal itu kepada Kri Parang-647. 

Kemudian kapal berseta ABK di giring menuju Dermaga Fasharkan Mentigi.

“Benar kapal pagi ini dibawa menuju ke Dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV dan kita lakukan jumpa pers,” kata Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno melalui Kadispen Mayor Laut (KH) Martdianus Samuel Potoh.

(adi)