Anjing Pelacak Cari Sabu-sabu Berton-ton di Dalam Kapal, Baru Temukan Ikan Umpan Beku

Anjing Pelacak Cari Sabu-sabu Berton-ton di Dalam Kapal, Baru Temukan Ikan Umpan Beku

Anjing pelacak menyisir kapal Win Long di Dermaga Ketapang DJBC Khusus Kepri di Karimun (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kapal Win Long berbendera Taiwan ditangkap petugas DJBC Khusus Kepri di perairan pulau Nipah, Kepulauan Riau, Jumat. Hingga Sabtu dini hari belum juga ditemukan.

Petugas baru menemukan ikan umpan beku. "Itu bukan sabu, tapi ikan umpan beku, mau dibawa ke gudang," ujar seorang petugas di dermaga Ketapang DJBC Khusus Kepri.

Terlihat 10 mobil truk telah membawa barang tersebut ke gudang penyimpanan atau gudang pendingin di Jalan Nusantara, Karimun.

Kapal Win Long (Foto: Edo/Batamnews)

 

Petugas pun masih berupaya mencari-cari dugaan sabu di kapal berawak 28 orang ABK tersebut.

Pemeriksaan terhadap awak kapal juga masih berlangsung. Kapal Win Long tersebut ditangkap oleh kapal Patroli Bea dan Cukai di perairan Selat Philip dekap Pulau Nipah, Kepulauan Riau, pada Jumat (23/2/2018) siang.

Kapal besi tersebut ditangkap karena diduga membawa sabu-sabu yang akan diselundupkan ke Indonesia.

Sejak sore Jumat, hingga Sabtu (24/2/2018) dini hari, sekitar pukul 02.30, pencarian dilakukan di atas kapal Win Long. 

Petugas juga menerjunkan anjing pelacak (K9), namun belum menemukan sabu-sabu yang tersebut.

"Belum ada perkembangan, masih dilakukan penyelidikan. Belum ditemukan barangnya," ucap seorang petugas saat ditanya di Dermaga Kanwil DJBC Kepri.

Namun, pencarian dihentikan sementara dan berencana akan lanjutkan pagi ini. Hingga kini, kapal Win Long itu masih bersandar di Dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau.

(edo)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews