Anggota Kodim 0316 Batam Diserang Puluhan Orang di Batam Kota

Anggota Kodim 0316 Batam Diserang Puluhan Orang di Batam Kota

Sejumlah orang tampak terlibat perkelahian di depan PT Liteck Batam Kota (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Anggota Kodim 0316 Batam diserang sejumlah orang hingga mengalami luka-luka seperti bekas senjata tajam. 

Penyerangan itu terjadi di depan kawasan Liteck, persis di depan Perumahan Puri Legenda Kecamatan Batam Kota pada Kamis, 22 Februari 2018. 

Belum diketahui pelaku penyerangan dari kelompok mana. Akibat kejadian itu jalanan macet dan terlihat suasana mencekam. 

Tampak beberapa orang berusaha mengejar-ngejar seseorang dan melemparinya.

Video kejadian itu juga beredar viral di media sosial. Tampak Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus terlihat sibuk melerai bentrokan tersebut.

Ormas yang berjumla sekitar 20 orang itu diduga menyerang Serda AU Tanjung secara tiba-tiba yang saat itu tengah berjaga di perusahaan tersebut bersama wanra.

Ada tiga korban luka dalam kejadian tersebut. Diantaranya Andre Satria yang mengalami luka memar di bagian kepala, serta lecet-lecet.

Kemudian Feri Desfauzi yang mengalami luka di bagian dagu. Sedangkan Serda AU Tanjung mengalami luka robek di tangan sebelah kiri dan kepala.

Kejadian itu menurut informais diduga dipicu permasalah relokasi warga yang berjumlah 127 Kepala Keluarga (KK) di sekitar perumahan Regency Sagulung. Relokasi ke Sungai Aleng Sagulung. 

Warga mendapat sagu hati berupa uang tunai, dan lahan seluas 10 x 15 meter, selain itu juga pemadatan jalan ke lokasi.

Dalam proses rekolasi tersebut sebagian masyarakat yang telah menerima sagu hati telah meninggalkan lokasi PT Anugerah Sentosa, namun ada dua orang masyarakat yang sudah menerima sagu hati tetapi tetap tinggal di lokasi.

Kemudian PT Anugerah Sentosa menggunakan jasa pengamanan dari personil Kodim 136 yaitu Serda AU Tanjung dalam proses relokasi dan menjaga aset perusahaan.

Namun suami istri merasa resah dengan keberadaan personil dari Kodim 136 Batam yang membantu pihak perusahaan untuk mendesak agar masyarakat segera direlokasi dan meninggalkan lokasi tersebut.

Warga tersebut kemudian melaporkan kepada ketua ormas tersebut dan terlibatlah bentrok.

Saat ini batamnews.co.id, berusaha menghubungi Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus terkait peristiwa tersebut.

(jim)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews