Cerita Mistis di Gunung Lengkuas Bintan Lokasi Penemuan Kerangka Manusia

Cerita Mistis di Gunung Lengkuas Bintan Lokasi Penemuan Kerangka Manusia

Warga saat mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di Gunung Lengkuas, Bintan (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kawasan penemuan mayat di semak belukar Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, terkenal mistis.

Selain pernah mendengar suara-suara aneh, warga setempat juga mengaku pernah melihat sosok perempuan tua di lokasi tersebut.

Bahkan, seorang pencari batu di sana juga kerap dihantui suara orang minta tolong selama tiga kali. Namun baginya itu hal yang biasa. 

“Benar, menurut cerita warga yang menemukan itu ia pernah dihantui, nah setelah ia menemukan tulang kerangka manusia itu, baru ia ingat dengan peristiwa yang dia alami persis ditempat itu,” kata Lurah Gunung Lengkuas, Irpan Goral, Rabu (21/2/2018).

Awalnya kata Irpan, warga mengira ranting pohon, setelah di ambil ternyata tulang manusia dan tak jauh dari lokasi warga pun menemukan tengkorak manusia. Atas temuan itu warga memberitahukan kepada RT dan RT melaporkan kepadanya dirinya.

“Saya lansung menghubungi Mapolsek Bintan Timur dan anggota polisi turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan Indentifikasi, tulang belulang manusia itu,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Bintan Timur, AKP Abdul Rahman membenar warga menemukan kerangka manusia itu dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Bukit Bertari Tanjungpinang, sebab wilayah penemuan itu berada di perbatasan Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

“Itu wilayah perbatasan, coba tanya Polsek Bukit Bestari,” katanya.

Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Arbaridi Zumhur mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan warga itu diperkirakan sudah sekitar 3 tahun, sebab tulang belulang saat diangkat sudah rapuh, bahkan ada yang sudah menyatu dengan tanah.

“Polsek Bintan Koordinasi dengan kita, kita pun ke lokasi dan mebawa Indentifikasi dari Polres pinang, tapi hasil Musyawarah warga minta di kebumi kan saja, untuk jenis kelamin dan indentitas belum di ketahui,” ujarnya.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews