BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Unjuk rasa Mahasiswa Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) ricuh. Mahasiswa terlibat bentrok dengan pihak kepolisian di depan gedung Rektorat UMRAH Dompak, Tanjungpinang, Selasa (19/2/2018). 

Polisi tampak membubarkan para mahasiswa yang mulai membakar-bakar ban. Mereka bersikukuh menuntut janji Rektor UMRAH.

Suasana aksi pun mulai memanas dengan membakar ban diteras rektorat hingga mengeluar suara ledakan.

Tiba-tiba terdengar suara ledakan. Polisi yang awalnya berjaga di luar kampus langsung menuju ke lokasi. Mereka memaksa mahasiswa membubarkan diri.

Suasana semakin mencekam. Bentrok antara mahasiswa dengan pihak kepolisian pun tak bisa dihindari.

“Polisi kenapa masuk ke kampus, keluar pak, keluar pak,” teriakan para mahasiswa dan melakukan aksi dorong-dorong dengan pihak kepolisian.

Tak hanya itu, melihat massa semakin beringas, petugas pun mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Namun kemarahan mahasiswa semakin memuncak hingga kejadian saling pukul memukul tak terhindari.

Dengan jumlah massa yang cukup banyak tak sebanding dengan pihak kepolisian, petugas pun mengeluar tembakan peringatan dan menambak gas air mata hingga massa membubarkan diri.

(adi)