Komisi II DPRD Minta Pemkab Lingga Serius Mengatasi Permasalahan Air Bersih

Komisi II DPRD Minta Pemkab Lingga Serius Mengatasi Permasalahan Air Bersih

Ketua Komisi II DPRD Lingga, Said Agus Marli (Foto: Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Komisi II DPRD Lingga, minta agar Pemkab Lingga, Kepulauan Riau serius mengatasi permasalahan air bersih yang sering mengalami kelangkaan, terutama di Daik, Kecamatan Lingga.

Ketua Komisi II DPRD Lingga, Said Agus Marli mengatakan, dalam menyikapi permasalahan sulitnya mendapatkan air bersih akibat panas yang berkepanjangan, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah.

Salah satunya, yakni Komisi II melakukan hearing bersama PDAM serta DPUPR-PKP Lingga.

"Kami sudah melakukan hearing kemarin, jadi, permasalahan yang dialami PDAM saat ini menyusutnya debit air serta bak penampung yang bocor, sementara bak penampung itu pembangunannya dari APBN asetnya belum diserahkan ke Pemkab. Jadi Pemkab belum bisa melakukan rehab," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (19/2/2018).

Dengan begitu, solusi jangka pendek yang dilakukan yakni perbaikan bak penampung. Namun, ada prosedur yang dilalui yaitu dengan menyurati satker untuk perbaikan maupun penyerahan aset. 

"Untuk solusi jangka menengah, perluasan lubuk pada setiap sumber air, sedangkan solusi jangka panjang pembangunan waduk. Komisi II dalam hal ini akan memfasilitasi PDAM dan Pemkab Lingga untuk mencari solusi terkait permasalahan air ini," ujarnya.

Dia melanjutkan, setelah dilakukannya hearing itu, pihaknya langsung melakukan konsultasi bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV di Kota Batam. 

"Yang pertama, BWSS ini tidak mengurisi persoalan distribusi air. Sedangkan persayaratan untuk pengusulan waduk atau bendungan, fisability studi (FS) nya, perizinan dan pembebasan lahan, itu minimal 10 Ha. Kalau persyaratan sudah terpenuhi, BWSS siap memfasilitasi ke pusat," katanya.

Diketahui, saat ini warga Daik Lingga masih kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu dikarenakan musim panas yang sudah berlangsung cukup lama, sehingga debit air yang tersedia di bak bak penampungan PDAM Daik semakin menipis.

Padahal, potensi sumber daya air di Kabupaten Lingga sangat melimpah, namun karena pengelolaan yang belum maksimal, air yang ada belum termanfaatkan dengan baik.

(ruz)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews