Cerita Briptu Anthoni Pieter Seberangkan Anak-anak SD Pergi ke Sekolah

Cerita Briptu Anthoni Pieter Seberangkan Anak-anak SD Pergi ke Sekolah

Briptu Anthoni Pieter Hutagaol ketika menyeberangkan anak SD dan guru di Marok Tua. (Foto: Ruz/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Putusnya jembatan Anak Tiri di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mempersulit warga di desa tersebut untuk menyeberang.

Bahkan, anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berada di Marok Tua turut merasakan sulitnya pergi ke sekolah dengan kondisi jembatan yang terputus.

Di tengah teriknya matahari pagi, Briptu Anthoni Pieter Hutagaol yang ditugaskan di Desa Marok Tua sebagai seorang Bhabinkamtibmas juga merasakan penderitaan warga setempat.

Terlebih lagi, ketika melihat anak-anak SD yang juga kesulitan untuk menyeberang.

Anthoni pun berinisiatif mengantar anak-anak tersebut berangkat sekolah ke SDN 005 Singkep Barat, Desa Marok Tua. Begitu juga ketika anak-anak itu pulang sekolah.

"Kita telah berkoordiansi dengan para perangkat desa sampai dengan para nelayan agar dapat membantu murid serta guru agar tiba di Desa Marok Tua, dan mudah-mudahan perbaikan jembatan ini cepat terselesaikan agar semua aktivitas dapat berjalan normal kembali," kata dia kepada Batamnews.co.id, Sabtu (10/2/2018).

Koordinasi yang dilakukan Briptu Anthoni dengan para nelayan yang ada di Desa Marok Tua untuk menolong para pengajar dan pelajar yang beraktivitas di Desa Marok Tua sangat terbantu.

Terlebih lagi mengingat mereka harus melakukan hal ini setiap harinya sejak putusnya jembatan Anak Tiri itu.

"Kegiatan ini tidak lain ditujukan untuk kelancaran para pengajar dan pelajar dalam proses belajar dan mengajar," ujarnya.

Meski harus menggunakan sampan dan pompong yang biasa digunakan untuk memancing, namun para pelajar tersebut merasakan kegirangan.

Hal itu terlihat dari raut wajah masing-masing anak yang masih polos itu saat diantarkan oleh Bhabinkamtibmas Marok Tua.

"Polisi pelayan masyarakat," kalimat itulah yang dipegang teguh oleh Briptu Anthoni Pieter Hutagaol.

Pengabdiannya untuk melayani masyarakat tak hanya sebatas pekerjaannya di kepolisian saja, namun lebih dari pada itu.

Entah sampai kapan jembatan Anak Tiri itu bisa kembali di bangun. Sampai saat ini kabar gembira terkait jembatan itu belum juga terdengar.

(Ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews